Gubernur Rudy juga menyoroti permasalahan serius terkait lubang tambang yang belum direklamasi, yang jumlahnya mencapai sekitar 1.743 titik di Kaltim.
Beberapa di antaranya telah menelan korban jiwa, terutama anak-anak yang tercebur ke dalam lubang tambang.
“Saya sangat khawatir apabila lubang tambang tidak ditangani dengan baik, keberadaannya akan terus menjadi ancaman bagi masyarakat dan lingkungan di Kaltim,” tegasnya.
Langkah tegas Pemprov Kaltim ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberantas tambang ilegal yang merusak lingkungan dan membahayakan keselamatan masyarakat. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda