IHSG Meroket 5,5 Persen Pasca Trump Tunda Tarif Impor, Pasar Global Bergairah
IHSG melonjak 5,5 persen setelah Trump menunda tarif impor 90 hari untuk 75 negara, kecuali China. Pasar global merespons positif.
Portalbontang.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat signifikan pada Kamis pagi, naik 331,058 poin atau 5,5% ke level 6.229 pada pukul 09.00 WIB.
Sebelumnya, dalam sesi pra-pembukaan, IHSG telah meningkat 302 poin atau 5,07% ke level 5.986,650. Indeks LQ45 juga mencatat kenaikan 44,7 poin atau 6,69% ke posisi 714.
Penguatan IHSG sejalan dengan pergerakan positif bursa saham Asia lainnya:
Baca Juga: Mediasi Dugaan Pencemaran Laut Bontang, Wakil Wali Kota Agus Haris Dorong Solusi Bersama
- Nikkei 225 (Jepang) melonjak 2.541 poin (8,06%) ke 34.401,18.
- Hang Seng (Hong Kong) naik 643 poin (3,17%) ke 20.921,519.
- SSE Composite (China) meningkat 44,8 poin (1,42%) ke 3.597,860.
Kenaikan ini dipicu oleh keputusan Presiden Amerika Serikat, DONALD TRUMP, yang menunda penerapan Tarif Impor baru selama 90 hari untuk 75 negara, termasuk Indonesia, namun tidak berlaku bagi China.
Trump menyatakan bahwa penundaan ini diberikan karena negara-negara tersebut tidak melakukan tindakan balasan terhadap AS.
“Karena negara-negara itu tidak menyerang balik AS,” ujar Trump melalui akun Truth Social pada Kamis, 10 April 2025.
Baca Juga: Neni Tinjau Lahan untuk Pembangunan Rumah Dinas dan Sirkuit Balap di Bontang Lestari
Selama periode penundaan, tarif impor diturunkan menjadi 10%.
Sebaliknya, tarif impor untuk produk China justru dinaikkan menjadi 125% akibat ketegangan perdagangan yang meningkat antara kedua negara.
Keputusan ini disambut positif oleh Pasar Global. Di Wall Street, indeks S&P 500 mencatat kenaikan 9,5%, sementara Nasdaq melonjak lebih dari 8%, menandai salah satu hari terbaik sejak Perang Dunia II.
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now