Site icon Portal Bontang

Tiket Gratis Bikin Membludak! Kunjungan Museum Mulawarman Tenggarong Melonjak 5 Kali Lipat Selama Libur Lebaran

Tampak depan Museum Mulawarman, Tenggarong.

Tampak depan Museum Mulawarman, Tenggarong.

Portalbontang.com, Tenggarong – Momen libur Lebaran 2025 membawa berkah luar biasa bagi Museum Mulawarman di Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Destinasi wisata sejarah kebanggaan Kalimantan Timur ini mengalami lonjakan pengunjung hingga lima kali lipat dibandingkan hari biasa, didorong oleh kebijakan tiket masuk gratis yang disambut antusias oleh masyarakat.

Jika biasanya museum mencatat 100 hingga 150 kunjungan per hari, selama periode libur Lebaran angka tersebut meroket drastis mencapai 500 hingga 700 orang setiap harinya.

Baca Juga: PDIP Beri Sinyal ‘Hijau’? Siap Gotong Royong dengan Prabowo, Tapi Tolak Oposisi Formal

Dilansir Portalbontang.com dari situs resmi Pemprov Kaltim, Sabtu 5 April 2025, kebijakan pembebasan biaya masuk yang berlaku hingga Juni 2025 mendatang terbukti menjadi magnet kuat, menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tidak hanya warga sekitar, daya tarik museum peninggalan Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura ini juga memikat turis asing.

Belum lama ini, rombongan wisatawan asal Brunei Darussalam turut berkunjung dan menyatakan kekagumannya.

Kepala Tata Usaha UPTD Museum Mulawarman, Sugiyono, mengungkapkan apresiasi tinggi dari para pengunjung, termasuk tamu internasional tersebut.

Baca Juga: Hayao Miyazaki Murka! Tren AI Gaya Ghibli di ChatGPT Dinilai Menghina Seni dan Kehidupan

“Mereka sangat terkesan dengan pelayanan kami dan merasa disambut hangat. Petugas kami pun siap memberikan edukasi dengan antusias kepada setiap pengunjung,” ujar Sugiyono.

Ia menyebut wisatawan Brunei memuji keragaman koleksi serta keramahan dan profesionalisme petugas.

Kebijakan tiket gratis ini dinilai sangat efektif menjangkau berbagai kalangan, mulai dari pelajar, keluarga, hingga wisatawan mancanegara, sejalan dengan komitmen pemerintah daerah memperluas akses edukasi budaya bagi publik.

Baca Juga: Wasiat Menyentuh Ray Sahetapy: Ingin Dimakamkan di Palu, Keluarga Utamakan yang Terbaik

Untuk mendukung lonjakan animo masyarakat, pengelola museum tidak hanya mengandalkan tiket gratis. Berbagai pembenahan infrastruktur dan layanan terus dilakukan.

Penataan ulang ruang pameran telah dilakukan demi menciptakan pengalaman kunjungan yang lebih nyaman dan menarik. Selain itu, kios-kios informasi kini tersedia di titik-titik strategis untuk memudahkan pengunjung memahami konteks sejarah dan nilai budaya koleksi yang dipamerkan.

Pengelola juga telah meluncurkan aplikasi dan situs web resmi sebagai bagian dari adaptasi layanan publik berbasis teknologi.

Inovasi digital ini memungkinkan calon pengunjung mengakses informasi, merencanakan kunjungan, hingga mengetahui agenda pameran terbaru secara daring, memperluas jangkauan museum baik nasional maupun global.

Baca Juga: Tragis! Jurnalis Banjarbaru Diduga Kuat Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum TNI AL Sebelum Dibunuh

Sugiyono menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi meningkatkan kualitas layanan agar Museum Mulawarman tidak hanya menjadi tempat belajar sejarah, tetapi juga destinasi yang menyenangkan dan inspiratif.

“Kami ingin pengunjung merasa puas dan membawa pulang pengalaman bermakna. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya bangsa,” imbuhnya.

Sebagai etalase penting kekayaan budaya Kalimantan, Museum Mulawarman menyimpan lebih dari 5.000 koleksi artefak arkeologi, etnografi, seni, dan sejarah lokal.

Beberapa koleksi unggulan yang menjadi primadona antara lain singgasana Kesultanan Kutai, patung Lembuswana yang ikonik, ragam senjata Suku Dayak, serta keramik kuno dari berbagai dinasti Cina.

Baca Juga: Google Gelontorkan Rp500 Triliun Demi Keamanan Siber Israel di Tengah Gejolak Ekonomi

Kebijakan tiket masuk gratis yang diperpanjang hingga Juni 2025 ini diharapkan terus menjaga momentum positif kunjungan ke Museum Mulawarman, terutama menjelang libur sekolah pertengahan tahun.

Di tengah geliat pariwisata Kalimantan Timur yang terus berbenah, termasuk antisipasi peningkatan kunjungan seiring pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di dekatnya, Museum Mulawarman memperkuat posisinya sebagai destinasi edukasi budaya unggulan yang wajib dikunjungi di Kutai Kartanegara.

Upaya digitalisasi dan peningkatan layanan ini sejalan dengan tren pariwisata modern yang mengutamakan kemudahan akses informasi dan pengalaman pengunjung yang berkesan. ***

Exit mobile version