PortalBontang.com, Jakarta – PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 pada tanggal 20 Maret 2025.
Acara yang berlangsung di OCBC Tower, Jakarta ini juga memberikan kesempatan bagi para pemegang saham untuk mengikuti secara daring melalui aplikasi eASY.KSEI.
Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh para pemegang saham dalam RUPST kali ini.
“Dengan kinerja keuangan yang solid, kami semakin optimistis dalam menghadapi tahun-tahun mendatang,” ujar Parwati dalam kesempatan tersebut.
Lebih lanjut, ia menyoroti langkah strategis perusahaan dalam memperkuat posisinya di industri perbankan.
“Akuisisi Bank Commonwealth yang dilanjutkan dengan penggabungan ke dalam OCBC, telah memperkuat posisi kami dalam industri perbankan, sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan solusi keuangan yang inovatif dan berkelanjutan bagi nasabah,” imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan, OCBC dikenal sebagai salah satu bank dengan peringkat kredit tertinggi di Indonesia, yakni AAA[idn]/stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Baca Juga: Ganti Pemain? Kluivert Ungkap Strategi Timnas Indonesia Hadapi Bahrain di GBK
Bank ini juga berhasil menjaga kualitas kreditnya dengan baik, tercermin dari rasio Kredit Bermasalah (NPL) bruto yang stabil di angka 1,6 persen dan penurunan Loan at Risk sebesar 0,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Konsistensi ini mengantarkan OCBC meraih penghargaan bergengsi sebagai The Bank of the Year-Indonesia dari Majalah The Banker (Financial Times Group) selama tujuh tahun berturut-turut.
Dalam RUPST 2025, seluruh agenda yang diajukan oleh perseroan mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham. Beberapa poin penting yang disetujui antara lain:
Baca Juga: Sore Ini Presiden Prabowo Lantik Puluhan Duta Besar Baru, Siap Perkuat Diplomasi RI di Mata Dunia
- Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2024.
- Penggunaan Laba Bersih Perseroan tahun buku 2024 sebesar Rp4,87 triliun.
- Pembelian kembali saham Perseroan (Share Buyback) sebanyak 390.000 saham untuk remunerasi variabel karyawan.
- Perubahan susunan Pengurus Perseroan.
- Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik untuk audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun 2025.
Selain fokus pada kinerja keuangan, OCBC juga terus berupaya meningkatkan pengalaman nasabah melalui pengembangan teknologi.
Tercatat, transaksi melalui e-channel mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 58 persen secara tahunan (YoY) pada penghujung tahun 2024.
Peningkatan juga terlihat pada jumlah pengguna aktif internet banking dan OCBC Mobile individu sebesar 20 persen YoY, serta pengguna aktif OCBC Business Mobile untuk nasabah korporasi yang tumbuh 30 persen YoY.
Berbagai fitur baru di OCBC Mobile diluncurkan pada tahun 2024, seperti Financial Fitness Check Up Lite untuk memantau kesehatan finansial dan fitur jual beli mata uang asing yang semakin fleksibel.
OCBC juga meresmikan 3 Premium Guest House (PGH) baru di berbagai kota besar, menambah jumlah PGH menjadi 26 unit sebagai wujud komitmen dalam memberikan layanan perbankan yang personal dan interaktif.
Fokus pada Keberlanjutan Lingkungan dan Pemberdayaan Ekonomi
Salah satu poin penting yang menjadi sorotan adalah komitmen kuat OCBC terhadap keberlanjutan lingkungan.
Pembiayaan berkelanjutan Bank mencatatkan pertumbuhan sebesar 17 persen YoY, mencapai Rp5,5 triliun. Lebih dari 42 persen total pembiayaan tersebut dialokasikan untuk pinjaman terkait keberlanjutan dan pembiayaan hijau.
Baca Juga: Mimpi Kereta Cepat Kalimantan: Wagub Kaltim Lirik Teknologi China, Saingi WHOOSH?
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian lingkungan, OCBC Group melakukan penanaman lebih dari 21.000 bibit pohon mangrove selama periode 2024-2025.
Sebanyak 11.000 bibit telah ditanam pada tahun 2024, dengan estimasi penyerapan karbon dioksida sebesar 1,2 ton CO2eq per tahun.
Targetnya, penyerapan karbon akan meningkat dua kali lipat menjadi 2,4 ton CO2eq pada akhir tahun 2025 dengan penambahan 10.000 bibit mangrove.
Baca Juga: Dual Track (DT) SMA Negeri 2 Bontang Gelar Bakti Karya di Bulan Ramadan
Selain penanaman mangrove, OCBC juga menjalankan program daur ulang yang berhasil mengolah 7 ton sampah plastik menjadi dana hijau untuk mendukung upaya penghijauan.
Melalui program OCBC Society & OCBC Volunteer Goes to Village, Bank turut membangun infrastruktur penting di Desa Sirnajaya, Bandung Barat.
OCBC juga menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat dan UMKM. Platform edukasi keuangan www.ruangmenyala.com terus dikembangkan dengan fitur-fitur baru, termasuk konsultasi gratis dengan Certified Financial Planner.
Untuk mendukung UMKM, OCBC menghadirkan inovasi pembukaan rekening giro bisnis secara digital serta Ruang Kreasi by OCBC sebagai creative hub pertama dari lembaga keuangan di Indonesia.
Kolaborasi dengan XL Axiata melalui program Finansister juga memberikan pinjaman usaha dan literasi keuangan digital bagi UMKM perempuan.
Baca Juga: Penuh Berkah, 210 Anak Yatim Piatu Bontang Belanja Lebaran Bareng Wali Kota
Parwati Surjaudaja juga menekankan program OCBC Preneurship: UMKM Disabilitas Melaju Jauh dan “Semua Bisa #FinanciallyFit: Disabilitas Menyala Tanpa Batas” sebagai upaya membuka peluang bagi penyandang disabilitas dalam mengakses pengetahuan dan sumber daya keuangan.
“Ke depan, kami akan terus memperkuat transformasi digital, mengembangkan solusi keuangan yang lebih inklusif, serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” tegas Parwati.
“Kami percaya bahwa kesuksesan OCBC tidak hanya diukur dari pertumbuhan bisnis, tetapi juga dari kontribusi kami dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi semua,” pungkasnya. ***
Komentar Anda