Dual Track (DT) SMA Negeri 2 Bontang Gelar Bakti Karya di Bulan Ramadan

PORTAL Bontang – Menyemarakkan Ramadan 1446 Hijriah, Dual Track (DT) SMA Negeri 2 Bontang berbagi kebaikan melalui kegiatan Bakti Karya bersama masyarakat dengan berbagi Takjil gratis pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Pembagian takjil ini dilaksanakan oleh siswa DT SMA Negeri 2 Bontang di sepanjang jalan H.M. Ardans. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat, mulai dari petugas kebersihan, driver ojek online, sampai warga yang sedang berlalu lintas menjelang adzan maghrib di jalan H.M. Ardans.

Sebagai sekolah penyelenggara DT satu-satunya di Kota Bontang, berbagi takjil ini juga dimanfaatkan oleh SMA Negeri 2 Bontang sebagai media sosialisasi kepada masyarakat tentang ekstrakurikuler terstruktur yang dimiliki sekolah, terutama untuk topik keterampilan tata boga.

Baca Juga: Penuh Berkah, 210 Anak Yatim Piatu Bontang Belanja Lebaran Bareng Wali Kota

Memberikan takjil bagi masyarakat di lingkungan sekitar dipandang SMA Negeri 2 Bontang sebagai salah satu cara efektif bagi sekolah dalam berbagi kebaikan selama bulan Ramadan.

“Pada bulan suci penuh berkah ini, Dual Track Smanda ikut berkontribusi mengamalkan keterampilan yang telah dimiliki. Siswa DT Boga telah mempelajari berbagai cara membuat makanan dan minuman. Pada kegiatan ini, makanan dan minuman karya siswa dipersembahan untuk kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat sekitar,” ujar Suyanik, kepala SMA Negeri 2 Bontang.

Kegiatan berbagi takjil ini terlaksana berkat dukungan penuh dari PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI).

“PT KNI tentunya merasa senang, bersyukur dan berterima kasih kepada SMA Negeri 2 Bontang melalui kolaborasi Program Dual Track bisa berbagi kebahagiaan dengan masyarakat. Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Melalui kegiatan berbagi takjil ini, kami ingin meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama,” ungkap Rheza Zacharias selaku Government, Community Relation & GA Department Head PT KNI.

Baca Juga: Jembatan Pulau Balang Dibuka Saat Mudik Lebaran 2025, Ini Jadwal dan Ketentuannya

Rheza berharap agar kegiatan ini menjadi pengalaman yang mulia dan berharga bagi siswa Program Dual Track di SMA Negeri 2 Bontang karena bisa langsung berkontribusi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menurut Dian Mufarridah, fasilitator DT SMA Negeri 2 Bontang, berbagai kegiatan DT di bulan Ramadan SMA Negeri 2 Bontang dalam rangka menyiapkan generasi emas penerus bangsa. Siswa dilatih untuk memiliki karakter peka terhadap lingkungan sekitar dan peduli dengan sesama, salah satunya dengan kegiatan Gelar Bakti Karya di bulan Ramadan.

Dian menyampaikan bahwa berbagai prestasi telah diraih SMA Negeri 2 Bontang pada program kolaborasi Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Pada Festival Dual Track Tahun 2023, DT SMA Negeri 2 Bontang berhasil meraih Juara 1 Pembinaan Kelompok Usaha Siswa Terbaik, Juara 3 Penyelenggara Dual Track Terbaik, Juara 3 Piloting SMA Dual Track, dan sekolah Dual Track Kategori Maju.

Baca Juga: Lebaran 2025 Diprediksi Serentak? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 31 Maret

Prestasi tersebut berhasil dipertahankan oleh DT SMA Negeri 2 Bontang pada Festival Dual Track tahun 2024. DT SMA Negeri 2 Bontang meraih berbagai penghargaan, yaitu Juara 1 Sekolah Penyelenggara Dual Track Terbaik, Juara 2 Pengembang Usaha Rintisan Nusantara, Juara 3 Pengembang Media Pelatihan, dan Sekolah Dual Track Kategori Maju.

Kepala SMA Negeri 2 Bontang, Suyanik, mengucapkan terima kasih kepada PT KNI yang telah mendukung SMA Negeri 2 Bontang sehingga siswa DT Tata Boga dapat terampil memproduksi makanan dan minuman, serta kini bisa berbagi.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dibungkam Australia 1-5, Erick Thohir: Asa Piala Dunia 2026 Belum Padam

Terimakasih juga disampaikan Suyanik kepada Tim DT yang telah meluangkan waktunya untuk mendampingi para siswa hingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

“Semoga kegiatan ini menimbulkan dampak positif dan berkah yang luar biasa untuk SMA Negeri 2 Bontang, PT KNI, dan masyarakat pada umumnya, amin,” harap Suyanik. ***