Portal Bontang
No Result
View All Result
Selasa, 24 Juni 2025
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
No Result
View All Result
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
Home News

Jelang Lebaran 2025, BMKG Keluarkan Peringatan Dini : Waspada Potensi Tsunami di Jalur Mudik Yogyakarta

Oleh Redaksi Portal Bontang
Senin, 17 Maret 2025
in News
Reading Time: 3 mins read
0
Ilustrasi Perkiraan Potensi Tsunami di DIY saat Lebaran.

Ilustrasi Perkiraan Potensi Tsunami di DIY saat Lebaran.

Share on FacebookShare on Twitter

Portalbontang.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi risiko tsunami di sekitar Bandara Internasional Yogyakarta Baru (NYIA), Kulonprogo, Yogyakarta, terutama pada puncak musim mudik Lebaran 2025.

Peringatan ini disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, 11 Maret 2025.

“Titik risiko yang perlu diwaspadai salah satunya adalah jalan lintas bawah selatan Bandara Yogyakarta di Kulonprogo. Lintas bawah di situ merupakan zona rawan tsunami,” ungkap Dwikorita, Sabtu, 15 Maret 2025.

Baca Juga: DPR dan Pemerintah Rapat UU TNI di Hotel Mewah, Publik Geram: Efisiensi Anggaran Hanya Omong Kosong

BMKG memberikan sejumlah rekomendasi mitigasi untuk mengurangi risiko jika terjadi tsunami di area tersebut, khususnya dalam menghadapi lonjakan pemudik yang diprediksi meningkat tajam pada Lebaran tahun ini.

Dwikorita menyarankan pemerintah menerapkan skema buka-tutup lalu lintas di ruas jalan masuk ke lintas bawah tersebut.

Langkah ini bertujuan mengurangi kepadatan kendaraan di dalam terowongan jika terjadi situasi darurat.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Bontang, Minggu 25 Februari 2024: Cerah Berawan Mendominasi, Waspada Hujan Ringan di Malam Hari

“Skema buka-tutup itu pada ruas masuk ke jalan lintas bawah yang berupa terowongan, sekaligus menyosialisasikannya sejak dini kepada masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga: Google Gemini 2.0 Terbaru Meluncur! Fitur ‘Deep Research’ Gratis di Android dan iOS

Ia juga menekankan pentingnya memastikan sistem buka-tutup tersebut berfungsi lancar tanpa hambatan.

“Mohon dipastikan dari Kementerian PUPR karena gerbang buka-tutup itu jangan sampai macet, karena kalau macet tidak bisa buka atau tidak bisa tutup. Nanti mobil-mobil akan terjebak di dalam terowongan itu saat evakuasi tsunami,” tegasnya.

Peringatan BMKG ini semakin relevan mengingat perkiraan lonjakan pemudik yang signifikan pada tahun ini.

Baca Juga: Sofie Imam, Pelatih Lokal yang Lolos Standar Tinggi Kluivert, Perkuat Timnas Indonesia

Data Kementerian Perhubungan menunjukkan, jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, atau 52 persen dari total populasi Indonesia.

Pulau Jawa diprediksi menjadi daerah dengan pergerakan pemudik terbanyak, dengan puncak arus mudik pada 28 Maret 2025 dan puncak arus balik pada 6 April 2025.

Baca Juga:  BMKG: Ada 66 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim

“Jadi, mohon Kementerian PUPR, Polri, buka tutup jangan sampai macet, nanti mobil justru akan terjebak saat evakuasi bila terjadi tsunami,” kata Dwikorita.

BMKG memastikan kesiapan dalam memberikan informasi peringatan dini terkait tsunami, gempa bumi, dan cuaca ekstrem dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada.

Baca Juga: Profesor Thom Haye Tebar Ancaman: Timnas Garuda Siap Taklukkan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kepala Stasiun Geofisika Sleman, Ardhianto Septiadhi, menjelaskan bahwa meskipun ada potensi tsunami, masyarakat tidak perlu panik, tetapi perlu meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi risiko.

“Kita tidak perlu panik. Kita tidak perlu takut. Tapi kita paham mitigasi terhadap tsunami,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berada di zona subduksi, tempat pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia, yang membentuk zona megathrust dan berpotensi memicu gempa bumi besar.

Kulonprogo bagian selatan termasuk dalam zona merah tsunami karena lokasinya dekat Samudra Hindia dan terdampak aktivitas zona subduksi.

Baca Juga: Jelang Laga Australia vs Indonesia, Haye, Hubner, Walsh, Struick Pimpin Gelombang Pemain Timnas Abroad ke Sydney

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Bontang, 15 Februari 2024: Hujan Ringan hingga Cerah Berawan

Berdasarkan pemetaan Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen), skenario terburuk gempa bumi dapat mencapai magnitudo 8,7 dan berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah selatan, termasuk Kulonprogo.

“Dari sejarahnya, tsunami pernah terjadi di wilayah ini pada tahun 1840 dan menyebabkan korban jiwa. Oleh karena itu, kita harus belajar dari sejarah,” katanya.

Masyarakat diimbau memahami langkah-langkah mitigasi dan tidak mudah panik.

Baca Juga: Prabowo Buka Suara, Solusi Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Segera Hadir

“Waktu emas kita kurang lebih hanya 10 menit setelah gempa terjadi. Jadi, kita harus siap, bukan takut,” tegasnya.

Sebagai tambahan informasi, wilayah selatan Yogyakarta memang memiliki sejarah terkait dengan gempa bumi dan tsunami.

Pada tahun 2006, gempa bumi besar mengguncang wilayah ini dan menimbulkan kerusakan yang sangat besar.

Lokasi yang dekat dengan pertemuan lempeng bumi membuat wilayah ini menjadi rentan. ***

 

***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A

Tags: BMKGLebaran 2025Peringatan diniTsunamiYogyakarta
ShareTweetSendShare

Berlangganan berita dan informasi menarik dari Portalbontang.com. Klik Berlangganan di Sini.

Lepas Langganan

Disclaimer

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Gabung Bersama WhatsApp Channel Portalbontang.com untuk Mendapatkan Berita dan Informasi Langsung di Genggaman. GABUNG SEKARANG

Previous Post

DPR dan Pemerintah Rapat UU TNI di Hotel Mewah, Publik Geram: Efisiensi Anggaran Hanya Omong Kosong

Next Post

Oracle Incar Batam: Pusat Data Cloud Raksasa Siap Dibangun

Related Posts

Dua Kurir Lintas Daerah Diringkus di Bontang, Sabu Seberat 643 Gram Jadi Bukti
Bontang

Dua Kurir Lintas Daerah Diringkus di Bontang, Sabu Seberat 643 Gram Jadi Bukti

Senin, 23 Juni 2025
Hendak Kabur, Dua Pengedar Sabu Asal Kutim Dibekuk Polsek Bontang Selatan
Bontang

Hendak Kabur, Dua Pengedar Sabu Asal Kutim Dibekuk Polsek Bontang Selatan

Senin, 23 Juni 2025
Hari Lingkungan Hidup 2025: Gubernur Kaltim Ancam Cabut Izin Perusahaan ‘Rapor Merah’
Kaltim

Hari Lingkungan Hidup 2025: Gubernur Kaltim Ancam Cabut Izin Perusahaan ‘Rapor Merah’

Senin, 23 Juni 2025
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono.
Mancanegara

Konflik Iran-Israel Memanas, Indonesia Sukses Evakuasi Puluhan WNI dari Dua Negara

Senin, 23 Juni 2025
Lulus dari UMM, Puluhan Mahasiswa Asing Kini Jadi Duta Budaya Indonesia di Kancah Dunia
Nasional

Lulus dari UMM, Puluhan Mahasiswa Asing Kini Jadi Duta Budaya Indonesia di Kancah Dunia

Senin, 23 Juni 2025
Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi
Nasional

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Minggu, 22 Juni 2025

Komentar Anda

TERPOPULER

  • Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hendak Kabur, Dua Pengedar Sabu Asal Kutim Dibekuk Polsek Bontang Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperjelas Tulisan Buram pada Foto Tanpa Aplikasi, Panduan Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

Bontang

Kaltim

Nasional

Mancanegara

Sport

Lifestyle

Khazanah

Sains Tecno

Entertainment

Inspiratif

Advertorial

Bursa Kerja

Opini

Sastra

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

© 2025 Portal Bontang. PT Visi Media Teknologi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra

© 2025 Visi Media Teknologi