Baca Juga: Geledah Rumah Eks Gubernur Jabar, KPK Dalami Dugaan Korupsi Bank BJB
- Muhammad Kerry Andrianto Riza – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa
- Dimas Werhaspati – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim
- Gading Ramadan Joede – Komisaris PT Jenggala Maritim dan PT Orbit Terminal Merak
Modus operandi dalam skandal ini melibatkan penggelembungan harga impor minyak mentah, manipulasi kontrak pengadaan, serta pemberian komisi ilegal kepada pihak-pihak tertentu.
Kuat dugaan bahwa para tersangka mendapatkan keuntungan pribadi dari transaksi haram minyak tersebut.
Dampak kasus korupsi ini sangat signifikan, mulai dari membebani keuangan negara hingga memicu ketidakstabilan harga bahan bakar di pasaran.
Lebih jauh, kredibilitas PT Pertamina sebagai perusahaan BUMN strategis juga ikut tercoreng akibat skandal ini.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, membenarkan informasi mengenai grup “Orang-orang Senang”, namun pihaknya belum mengetahui detail isi percakapan di dalamnya.
Baca Juga: Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK: 3 Respons Mantan Gubernur Jabar Terkait Kasus BJB
“Saya dengar tapi kurang tahu detailnya,” kata Harli, seperti dikutip pada Senin, 10 Maret 2025.
Pernyataan ini mengindikasikan potensi keterlibatan pihak lain yang lebih luas dan perlu diinvestigasi lebih lanjut.
Penyidik Kejagung terus mendalami kasus ini dan membuka peluang adanya penetapan tersangka baru.
Langkah hukum yang tegas akan diambil untuk menuntaskan kasus korupsi yang merugikan negara dalam jumlah besar ini. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda