Portalbontang.com, Bontang – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan Bontang yang bersih dan asri dengan meluncurkan program “Jumat Bersih”, 7 Maret 2025 lalu.
Program ini menjadi aksi nyata di hari-hari pertama kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Agus Haris, dan dimulai di Kelurahan Api-Api, Bontang Utara.
Didampingi Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pasukan kebersihan kota (Kuning-Hijau), serta masyarakat, Wali Kota Neni langsung turun ke lapangan.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2025 Makin Asyik: KAI Luncurkan Kereta Ekonomi New Generation di KA Sancaka Utara
Mereka bersama-sama membersihkan sungai dan lingkungan di sekitar RT. 18 Perumahan BTN KCY.
Dilansir Portalbontang.com dari situs resmi PPID Setda Kota Bontang, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, namun menjadi penanda keseriusan Pemerintah Kota Bontang dalam menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
“Jumat Bersih” bukanlah program yang muncul tiba-tiba. Agenda rutin ini direncanakan untuk dilaksanakan setiap minggu secara bergilir di berbagai kelurahan se-Kota Bontang.
Sebagai panduan pelaksanaan, Wali Kota Bontang telah menerbitkan Surat Edaran Nomor B/600.4.15.1/241/DLH/2025 yang mengatur jadwal dan peran serta OPD terkait dalam setiap kegiatan “Jumat Bersih”.
Baca Juga: Selamat Tinggal 64GB! Apple Naikkan Standar Penyimpanan iPhone dan iPad ke 128GB
Pada pelaksanaan perdana “Jumat Bersih”, partisipasi aktif dari OPD terlihat jelas. Tiga lokasi berbeda menjadi fokus utama kegiatan.
Di Kelurahan Api-Api, nampak hadir perwakilan dari Sekretariat Daerah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), serta staf Kelurahan Api-Api.
Sementara itu, di Pasar Rawa Indah, kegiatan kerja bakti melibatkan personel dari Sekretariat DPRD, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, serta UPT Pasar.
Baca Juga: iPhone Lipat Diprediksi Meluncur 2026 Tanpa Face ID, Layar Bebas Lipatan
Rusunawa Api-Api pun menjadi lokasi “Jumat Bersih”, dengan kehadiran petugas dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Perkim dan Pertanahan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB, serta UPT Rusunawa.
Di akhir kegiatan, Wali Kota Neni Moerniaeni menyampaikan harapannya agar “Jumat Bersih” menjadi gerakan yang terus hidup di tengah masyarakat Bontang.
Ia menekankan pentingnya kerjasama yang solid antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.
“Setiap segmen sungai akan dipasangi jaring sampah. Nantinya, setiap kepala OPD akan bertanggung jawab atas segmen sungai yang telah ditentukan. Akan ada penilaian kinerja untuk setiap segmen sungai, dan kepala OPD yang menunjukkan komitmen tinggi akan mendapatkan apresiasi langsung dari Wali Kota,” tegasnya kepada awak media.
Baca Juga: MacBook Air M4 Biru Langit Resmi Meluncur: Chip M4, Desain Ikonik, Warna Baru Memukau
Dengan adanya inisiatif “Jumat Bersih” ini, kebersihan kota diharapkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh warga Bontang.
Program ini bukan hanya bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan antar warga Kota Bontang. ***
Komentar Anda