Wali Kota Neni Buka Serambi Kencana, Pramuka Garda Depan Cetak SDM Unggul Bontang Era IKN

Portalbontang.com, Bontang – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, secara resmi membuka perkemahan Serambi Kencana 2025 Saka Kencana Kota Bontang.

Kegiatan yang berlangsung di Bontang Mangrove Park, Saleba, Kamis 6 Maret 2025 sore ini, menjadi ajang penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di Kota Bontang.

Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bontang, Budi Supriyanto, serta para peserta yang antusias dari berbagai sekolah di Kota Bontang.

Baca Juga: Jadwal Pengangkatan CASN 2024 Mundur! CPNS dan PPPK Serentak di 2025 dan 2026

Dalam sambutannya yang dilansir Portalbontang.com dari situs resmi PPID Setda Kota Bontang, Wali Kota Neni Moerniaeni menyampaikan harapan besar agar Serambi Kencana 2025 dapat memperdalam pengetahuan kepramukaan bagi para peserta, khususnya golongan Penegak dan Pandega.

Neni menekankan, gerakan Pramuka, yang dikenal dengan semangat “Praja Muda Karana,” sejalan dengan program Bangga Kencana dari BKKBN. Program ini memiliki tujuan mulia, yaitu mewujudkan generasi muda yang berkualitas dan berkehidupan sehat.

“Ada empat pilar utama Bangga Kencana, yaitu UUD 1945, Pancasila, GBHN, dan NKRI. Adik-adik Pramuka adalah generasi penerus bangsa. Melalui kegiatan Penegak dan Pandega ini, kita berharap akan lahir pribadi-pribadi tangguh yang siap menghadapi berbagai tantangan bangsa. Tantangan tersebut termasuk masalah serius seperti meningkatnya kriminalitas, pergaulan bebas, hingga stunting,” tegas Wali Kota Neni.

Wali Kota juga mengingatkan tentang permasalahan sosial seperti kemiskinan yang harus segera diatasi. Tujuannya, agar generasi muda Bontang dapat menjadi bonus demografi yang berkualitas, bukan menjadi beban.

Baca Juga: Pengangkatan PPPK Non-ASN Mundur ke 2026: Daerah Kewalahan Biaya, PPPK Paruh Waktu Jadi Solusi?

Saat ini, Kota Bontang memiliki populasi sekitar 191 ribu jiwa, dan angka kemiskinan telah berhasil ditekan menjadi 3,75% dari sebelumnya 4,11%, atau sekitar 8 ribu jiwa.

Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa Serambi Kencana yang berlangsung selama tiga hari ini akan fokus pada pemberian materi penguatan SDM. Tujuannya jelas, mempersiapkan generasi muda Bontang menyambut era Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, keberhasilan Bontang dalam mencetak SDM unggul akan menjadi modal penting dalam menghadapi perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Baca Juga: Perempuan Haid? Tetap Bisa Baca Alquran dan ke Masjid Saat Ramadan, Ini Kata Ulama

Diprediksi, IKN akan menarik 6-7 juta penduduk baru ke wilayah ini.

“Jika kita tidak memiliki keterampilan dan keahlian yang mumpuni, kita hanya akan menjadi penonton di rumah sendiri. Melalui Pramuka, kita ingin membentuk anak-anak yang tidak hanya tangguh dan berkualitas, tetapi juga memiliki solidaritas tinggi. Dengan begitu, mereka akan mampu bersaing dan meraih kesuksesan di masa depan,” tutur Wali Kota Neni.

Visi Pemerintah Kota Bontang periode 2025-2030 adalah mewujudkan Kota Bontang sebagai kota jasa dan industri yang maju dan berkelanjutan dengan ekonomi yang tangguh dan dinamis.

Untuk mencapai visi tersebut, Wali Kota Neni menegaskan pentingnya transformasi sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Sahkah Puasa Ramadan Jika Mandi Wajib Setelah Subuh? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Tujuannya adalah meningkatkan daya beli masyarakat, mendorong UMKM naik kelas, dan terus menekan angka kemiskinan.

“Kita juga harus terus membangun infrastruktur modern menuju smart city, green city, dan creative city. Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah menjaga kelestarian lingkungan. Saya ingin melihat langsung bagaimana peserta Serambi Kencana ini menjadi contoh dalam mematuhi aturan, dimulai dari hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya. Dari langkah kecil, kita akan menuju perubahan yang lebih besar,” katanya.

Di penghujung sambutannya, Wali Kota Neni mengajak seluruh peserta Serambi Kencana untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat.

Ia berharap, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun SDM yang berkualitas demi masa depan Kota Bontang dan Indonesia yang lebih gemilang. ***