Baca Juga: Rumah Panggung 2,5 Meter Jadi Jurus Jitu Dedi Mulyadi Atasi Banjir Karawang
Meksiko Siapkan Tarif Balasan, Diumumkan Akhir Pekan Ini
Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, juga menyatakan bahwa negaranya akan merespons kenaikan tarif AS dengan tarif balasan. Pengumuman resmi dari Meksiko dijadwalkan pada hari Minggu (8/3) dalam acara publik di Mexico City.
Langkah ini mengindikasikan bahwa Meksiko masih membuka ruang untuk dialog dan berharap dapat meredakan ketegangan perang dagang yang dipicu oleh pemerintahan Donald Trump.
Pakar: Kanada dan Meksiko Paling Rentan
Julian Hinz, pakar perdagangan internasional dari Kiel Institute for the World Economy, menilai bahwa Kanada dan Meksiko akan menjadi negara yang paling terdampak oleh kebijakan tarif Trump.
Hal ini disebabkan tingginya tingkat ketergantungan ekonomi kedua negara tersebut pada ekspor ke AS.
“Lebih dari 80% ekspor Kanada adalah ke AS, jadi tentu saja mereka sangat terdampak kebijakan tarif ini. Lain halnya dengan China. Tentu saja, banyak yang diekspor dari China ke AS, namun proporsinya jauh lebih rendah. Jadi ada alasan yang berbeda mengapa hal ini dilakukan, secara ekonomi dan politik. Tentu saja pengaruhnya juga berbeda,” jelas Hinz.
Pengamat: Situasi “Kalah-Kalah” bagi Semua Pihak
Baca Juga: Banjir Bogor: Gubernur Dedi Mulyadi Ungkap Alih Fungsi Lahan Jadi Biang Kerok Bencana
Francis Lun, CEO Geo Securities di Hong Kong, menyampaikan pandangan serupa. Menurutnya, dampak perang tarif ini tidak hanya terbatas pada keempat negara yang terlibat langsung, tetapi juga akan dirasakan oleh perdagangan global secara keseluruhan.
“Hal ini akan menyebabkan gangguan pada perdagangan secara global, tidak hanya di antara empat negara itu. Pasar bereaksi negatif, termasuk pasar Hong Kong yang turun tajam. Indeks Hang Seng turun 549 poin meskipun kemudian pasar rebound. Saya pikir hal ini karena orang-orang menyadari bahwa China sudah siap menghadapi perang dagang, dan itu tidak akan terlalu berpengaruh seperti halnya Kanada dan Meksiko. Tujuh puluh persen perdagangan Kanada dan Meksiko adalah dengan AS, sehingga mereka akan sangat terpengaruh. Sementara perdagangan China ke AS sekitar 20%. Tentu saja tetap ada pengaruh, tetapi tidak hanya China yang merasakan, tetapi juga AS, terutama sektor pertanian. Saya rasa China tidak akan membeli produk pertanian AS lagi, pesanan akan beralih ke Amerika Selatan. Saya pikir secara keseluruhan, ini adalah situasi kalah-kalah, tidak ada yang untung,” ungkap Lun.
Komentar Anda