Keterampilan ini krusial dalam operasi pemadaman api yang efektif.
2. Survival
Menguji kemampuan petugas Damkar dalam melakukan penyelamatan di bangunan tinggi secara cepat dan efektif.
Kategori ini menuntut kecepatan dan strategi penyelamatan yang tepat.
3. Ladder Pitching
Baca Juga: Google dan Qualcomm Perpanjang Dukungan Pembaruan Android Hingga 8 Tahun untuk Chip Terbaru
Kategori ini mengukur keterampilan tim, koordinasi, dan kerjasama dalam mengevakuasi korban dengan tangga secara cepat dan aman.
Keselamatan korban adalah prioritas utama dalam kategori ini.
Agus Haris memberikan apresiasi atas antusiasme tinggi dari 43 tim yang berpartisipasi.
Ia menekankan bahwa semangat kompetisi ini akan berdampak positif pada peningkatan keterampilan dan profesionalisme petugas Damkar, yang pada akhirnya akan meningkatkan keselamatan masyarakat.
Baca Juga: MBG Ramadan 2025 Tetap Jalan, Menu Telur Rebus dan Kolak, Penyesuaian untuk Siswa Puasa
“Ke depan, kami berharap dengan fasilitasi dari Kementerian Dalam Negeri, ajang serupa tidak hanya diikuti oleh aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan, tetapi juga dapat melibatkan relawan pemadam kebakaran (Redkar),” imbuhnya.
Pembukaan NFSC 2025 semakin semarak dengan pengibaran bendera start oleh Kepala Sub Direktorat Standardisasi Tata Operasional dan Sumber Daya Manajemen Penanggulangan Kebakaran Kemendagri, Danang Insita Putra, didampingi oleh Wakil Wali Kota Bontang dan para pejabat lainnya.
Defile kontingen Damkar dari berbagai daerah juga turut memeriahkan acara, menampilkan semangat juang dan kesiapan para petugas dalam menghadapi tantangan di lapangan. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda