Menu MBG Ramadan: Variasi dan Gizi Terjaga
Baca Juga: Perbedaan Sertifikat Retret Kepala Daerah: Apresiasi Mendagri Tito untuk Peserta Aktif
Dengan adanya perubahan waktu konsumsi, menu MBG selama Ramadan akan disesuaikan dengan jenis makanan yang bertahan lama dan tetap bernutrisi.
Dadan memberikan beberapa contoh menu yang akan disajikan selama bulan puasa.
“Contohnya susu, telur rebus, kue kering fortifikasi, buah, dan lainnya,” jelas Dadan.
Tidak hanya itu, menu-menu tradisional seperti kolak atau bubur kacang hijau juga akan menjadi pertimbangan.
Dadan memastikan bahwa meskipun ada variasi menu, komposisi gizi dalam setiap hidangan MBG akan tetap terjaga, meliputi protein, karbohidrat, dan serat.
Dalam hal penyajian, BGN juga menekankan pentingnya pengemasan yang ramah lingkungan. Salah satu inisiatif yang akan diterapkan adalah penggunaan kantong makanan yang dapat dikembalikan.
Baca Juga: Prabowo Resmikan Danantara, Badan Pengelola Investasi Rp300 Triliun untuk Proyek Nasional
“Kantong tersebut harus dikembalikan keesokan harinya untuk ditukar dengan yang baru berisi makanan,” kata Dadan.
Selain mengurangi sampah, sistem ini juga bertujuan untuk melatih kedisiplinan siswa dalam menjaga kebersihan dan tanggung jawab.
Evaluasi Pelaksanaan MBG Ramadan
BGN juga berencana untuk melakukan evaluasi pelaksanaan MBG selama Ramadan, terutama di daerah-daerah dengan mayoritas penduduk non-muslim.
Baca Juga: Apple Gandeng Google Gemini untuk Perkuat Apple Intelligence di iOS 18.4
Evaluasi ini bertujuan untuk melihat apakah diperlukan penyesuaian lebih lanjut di wilayah-wilayah tersebut.
Discussion about this post