Program pendidikan gratis ini, lanjut Wagub, adalah wujud tanggung jawab Pemprov Kaltim untuk mewujudkan program-program unggulan.
Baca Juga: Bocoran Terbaru iPhone 17 Pro: Resolusi Kamera dan Desain yang Dirumorkan
Seno Aji juga mengajak generasi muda di lingkungan Sekretariat Daerah untuk menggaungkan tagar #KaltimBersinar sebagai penyeimbang narasi negatif yang beredar.
“Kita ingin anak-anak muda kita kembali menjadi pewaris kita. Yang nantinya menjadi sumber daya manusia yang unggul dan hebat,” harap Seno Aji, menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan Kaltim.
Lebih lanjut, Wagub Seno Aji menjelaskan bahwa efisiensi anggaran akan dilakukan, namun tidak menyentuh sektor pendidikan dan kesehatan. Efisiensi akan difokuskan pada pengurangan biaya perjalanan dinas hingga 50%.
“Yang mungkin sebelumnya setiap minggu berjalan, sekarang mungkin dua minggu sekali. Tidak juga harus dihilangkan. Jadi menurut saya ini sangat bagus. Kita tidak perlu rapat di hotel. Apabila kita ada perwakilan di Jakarta, maka kita bisa rapat di Jakarta. Demikian juga didaerah lainnya,” jelasnya.
Baca Juga: Milad ke-42, Wawali Bontang Harap YPK Perkuat Generasi Unggul
Langkah ini diambil untuk mengalihkan anggaran ke sektor pendidikan dan kesehatan, sesuai dengan instruksi presiden. Prioritas alokasi anggaran akan diberikan untuk peningkatan insentif guru, peninjauan ulang insentif pegawai negeri, dan perbaikan infrastruktur sekolah yang rusak.
Seno Aji mengungkapkan kepercayaan dirinya terhadap kinerja jajaran ASN dan non ASN di Pemprov Kaltim. Ia mengingatkan bahwa ritme kerja ke depan akan lebih dinamis untuk mencapai target Kaltim Emas 2030, jauh sebelum target Indonesia Emas 2045.
“Mungkin sedikit berlari. Untuk kita bisa meraih sukses yang insyaallah kita akan targetkan 2030 akan menjadi Kaltim Emas sebelum Indonesia Emas 2045,” pesannya.
Komentar Anda