Portalbontang.com, Bontang – Pemerintah Kota Bontang kembali menggelar program Bantu Dagang Sinergi Sosialisasi Harga Bapokting di Pasar Taman Telihan, Rabu 26 Februari 2025.
Acara yang dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bontang, Lukman ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok (Bapokting) menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
Dalam sambutannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Lukman menyampaikan bahwa program Bantu Dagang ini adalah upaya pemerintah untuk menstabilkan harga Bapokting atau sembako yang menjadi kebutuhan utama masyarakat, terutama menjelang hari besar keagamaan.
Baca Juga: 3 Kasus Korupsi Mengguncang Indonesia: Impor Minyak Pertamina, Timah, dan Gula
“Kegiatan Bantu Dagang ini merupakan kegiatan yang difasilitasi oleh pemerintah melalui kerjasama dengan distributor dan agen Bapokting yang bertujuan untuk menstabilkan harga Bapokting,” terang Asisten Lukman, dilansir Portalbontang.com dari situs resmi Setda Kota Bontang.
Lebih lanjut, Asisten Lukman menjelaskan bahwa Bantu Dagang memberikan manfaat ganda. Masyarakat dapat membeli sembako murah dengan harga di bawah pasar.
Pedagang kecil dan UMKM juga diuntungkan karena dapat memperoleh barang dagangan dengan harga yang lebih bersaing. Program ini diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi di Kota Bontang.
Pemkot Bontang melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (KUMKMP) sebenarnya telah memiliki program serupa sejak Agustus 2024, yaitu Warung Tekan Inflasi (Wartek In) yang hadir di 15 kelurahan.
Baca Juga: Apple dan Indonesia Sepakat Akhiri Larangan iPhone 16: Investasi Rp 15 Triliun Disetujui!
Bantu Dagang menjadi penguat upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan membantu masyarakat.
Komentar Anda