Portalbontang.com, Cilacap – Warganet di media sosial (medsos) ramai membicarakan insiden kebakaran yang kembali terjadi di Kilang Minyak PT Pertamina Internasional Cilacap, Jawa Tengah (Jateng).
Kebakaran ini terjadi pada Kamis, 27 Februari 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.
Salah satu tangki di Kilang Pertamina Cilacap kembali menjadi sorotan setelah kobaran api dan asap tebal membumbung tinggi.
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Ramadan 1446 H: Puasa Dimulai Sabtu, 1 Maret 2025
Api berhasil dipadamkan pada hari yang sama sekitar pukul 17.00 WIB.
General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo, memastikan bahwa api telah berhasil dipadamkan oleh petugas internal.
“Saat ini sudah padam. Titik api muncul sekitar menjelang makan siang. Api padam di jam 16.58 WIB,” jelas Wahyu kepada media di Cilacap, Kamis, 27 Februari 2025.
Wahyu menambahkan, “Upaya-upaya pendinginan tetap kita lakukan dan yang penting tidak menimbulkan korban jiwa, pelayanan ke masyarakat tidak berkurang.”
Baca Juga: Kilang Pertamina Cilacap Kebakaran: Suplai BBM Aman? Ini Kata Pertamina
Insiden ini memicu ingatan publik pada kejadian serupa di Kilang Cilacap pada tahun 2021.
Saat itu, video amatir warga yang merekam kobaran api besar dan asap hitam pekat juga viral di media sosial.
Lantas, apa saja perbedaan dan persamaan dari dua insiden kebakaran di fasilitas vital Pertamina ini? Berikut perbandingan kronologinya:
Perbandingan Titik Api:
Meski sama-sama terjadi di Kilang Minyak Pertamina Cilacap, titik api pada dua insiden ini berasal dari tangki yang berbeda.
Pada kebakaran tahun 2025, sumber api berasal dari Tangki 38T 101 yang sedang tidak beroperasi.
Komentar Anda