Portalbontang.com, Jakarta – Kabar duka menyelimuti Jakarta Selatan. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, yang dikenal dengan inisial A, menjadi korban keganasan banjir di Kebon Baru, Tebet.
Balita malang tersebut dilaporkan terseret arus deras Kali Ciliwung saat proses evakuasi banjir pada hari Selasa, 4 Maret 2025.
Kapolsek Tebet, Kompol Murodih, menyampaikan kabar pilu ini. Ia mengungkapkan bahwa A ditemukan tidak jauh dari kediamannya dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Baca Juga: 17 Program Prioritas Wali Kota Bontang: Atasi Kemiskinan Ekstrem hingga Subuh Berjemaah
“Warga menemukan jenazah balita dalam posisi telentang di dekat rumahnya sekitar pukul 04.00 WIB,” kata Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta, Rabu 5 Maret 2025.
Warga yang menemukan jenazah A segera mengevakuasinya ke rumah neneknya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Penemuan ini terjadi saat air Kali Ciliwung mulai surut dan aliran listrik di area permukiman telah kembali oleh PLN.
Menurut Kompol Murodih, peristiwa tragis ini bermula ketika korban dievakuasi dari banjir di Jalan J, Gang Perintis, Kebon Baru, pada Selasa 4 Maret 2025.
Saat itu, empat tim relawan sedang berupaya mengevakuasi lima korban banjir menggunakan perahu karet. Nahas, derasnya arus sungai menyebabkan perahu karet yang mereka gunakan terbalik, dan A terlepas hingga akhirnya terseret arus Kali Ciliwung.
Warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkannya ke Polsek Tebet pada hari yang sama.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Tim SAR Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek Tebet, Satpol PP Kebayoran Baru, serta masyarakat setempat, langsung bergerak melakukan pencarian.
Namun, upaya pencarian pada Selasa (4/3/2025) mengalami kendala. Cuaca buruk dan derasnya arus Kali Ciliwung menjadi penghambat utama. Selain itu, akses perahu karet juga terbatas akibat banyaknya kabel listrik yang menjuntai.
“Warga kemudian melaporkan penemuan jenazah kepada Tim SAR Gabungan,” imbuh Murodih.
BPBD DKI Jakarta mencatat bahwa hingga Rabu (5/3/2025) pukul 06.00 WIB, banjir masih merendam 3 RT di Kebon Baru, Jakarta Selatan. Ketinggian air bervariasi antara 60 hingga 200 cm akibat luapan Kali Ciliwung. ***
Komentar Anda