Portal Bontang
Beranda News Pertamina Krisis Kepercayaan? 6 Skandal Korupsi yang Mengguncang Perusahaan Energi Raksasa

Pertamina Krisis Kepercayaan? 6 Skandal Korupsi yang Mengguncang Perusahaan Energi Raksasa

Skandal korupsi Pertamina terbaru: oplosan Pertamax rugikan negara Rp193,7 triliun! Simak 6 kasus korupsi lain di Pertamina.

Berbagai Kasus Hukum Pertamina.

Portalbontang.com, Bontang – PT Pertamina (Persero), perusahaan energi kebanggaan Indonesia, kembali diterpa badai Skandal korupsi.

Kali ini, bukan hanya satu, tapi serangkaian kasus korupsi yang melibatkan para petinggi perusahaan pelat merah ini kembali mencuat dan mengundang keprihatinan publik.

Kasus-kasus korupsi di Pertamina ini bukan sekadar masalah angka kerugian negara yang fantastis.

Baca Juga: 17 Program Prioritas Wali Kota Bontang: Atasi Kemiskinan Ekstrem hingga Subuh Berjemaah

Lebih dari itu, skandal ini menggerus kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola perusahaan negara yang seharusnya menjadi contohGood Corporate Governance (GCG).

Berikut ini Portalbontang.com merangkum 6 kasus korupsi besar di Pertamina yang menggemparkan Indonesia, dari pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga dugaan penggelapan dana pensiun:

1. Oplosan BBM: Pertalite Jadi Pertamax, Negara Merugi Rp193,7 Triliun!

Kasus terbaru yang bikin geleng-geleng kepala adalah dugaan praktik korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di tubuh PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023.

Baca Juga: Inspiratif! Wisudawan UMM Malang Raih Sukses Bisnis Laundry Sepatu Omzet Puluhan Juta, Lulus Tanpa Skripsi

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengungkap kasus ini dan menyeret sejumlah nama petinggi Pertamina.

Salah satu yang diduga terlibat adalah Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.

“Mereka membeli Pertalite, mengoplosnya menjadi Pertamax di depo, tetapi tetap menjualnya dengan harga Pertamax,” ungkap sumber dari Kejagung.

Halaman: 1 2 3 4
Tampilkan Semua

Join channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya

Join now
Bagikan:

Iklan