Cuaca Ekstrem Ancam Panen 2025, IFG dan Jasindo Perkokoh ‘Payung’ Asuransi Petani Demi Kedaulatan Pangan
Hadapi ancaman gagal panen dampak cuaca ekstrem 2025, IFG & Jasindo perluas AUTP, lindungi ribuan petani demi ketahanan pangan nasional.
Portalbontang.com, Jakarta – Bayang-bayang gagal panen akibat cuaca ekstrem yang melanda berbagai wilayah Indonesia pada awal tahun 2025 menjadi alarm bagi ketahanan pangan nasional.
Di tengah tantangan ini, Indonesia Financial Group (IFG) sebagai holding BUMN asuransi, penjaminan, dan investasi, mengambil langkah strategis dengan memperluas cakupan perlindungan risiko bagi para petani melalui PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).
Upaya ini krusial untuk menjaga stabilitas produksi pangan dan mendukung cita-cita swasembada.
Baca Juga: Cuan Gede! BSI Guyur Dividen Rp1,05 Triliun, Anggoro Eko Cahyo Jadi Panglima Baru BRIS
Ancaman perubahan iklim bukan lagi isapan jempol. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam beberapa laporan terakhirnya telah memproyeksikan peningkatan intensitas kejadian cuaca ekstrem, seperti kekeringan panjang di beberapa daerah dan curah hujan di atas normal di daerah lain, yang signifikan mempengaruhi siklus tanam dan potensi hasil panen.
Kondisi ini diperparah dengan serangan hama dan penyakit tanaman yang semakin sulit diprediksi, menempatkan petani dalam posisi rentan.
Menjawab tantangan tersebut, program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang dijalankan Jasindo menjadi salah satu benteng pertahanan.
Hingga akhir 2024, AUTP telah melindungi lebih dari 278 ribu hektare lahan Pertanian dengan menjangkau hampir 500 ribu petani di seluruh nusantara.
Baca Juga: Bontang Godok Ulang Peta Pembangunan: Integrasi IKN dan Visi Berkelanjutan Jadi Fokus Revisi RTRW
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now