Portalbontang.com, Bontang – Komitmen Pemerintah Kota Bontang terhadap pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan berkelanjutan kembali ditunjukkan.
Tepat pada hari ini, Kamis (22/5/2025), Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bontang secara resmi memulai kolaborasi dengan Bank Sampah Induk Bessai Berinta.
Fokus utama kerja sama ini adalah untuk mengubah limbah kertas arsip menjadi produk baru yang bermanfaat, sekaligus mendukung ekonomi sirkular di Kota Taman.
Baca Juga: Peluang Emas! Pensiunan Bank BUMN Bisa Jadi Manajer Koperasi Desa, Erick Thohir Ungkap Skemanya
Dilansir Portalbontang.com dari situs resmi PPID Setda Bontang, penandatanganan kesepakatan ini berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kota Bontang.
Acara ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati, bersama Direktur Bank Sampah Induk Bessai Berinta Mochammad Rizki Wahyudi.
Turut hadir menyaksikan momen ini Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Pertama dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang Dian Sayekti, serta Arsiparis Ahli Muda Setda Nasution, dan Arsiparis Ahli Pertama Setda Frithoh.
Melalui kerja sama ini, limbah kertas arsip dari Unit Kearsipan II Setda Kota Bontang yang telah mendapatkan persetujuan resmi untuk dimusnahkan, tidak akan berakhir di tempat pembuangan akhir.
Sebaliknya, arsip-arsip tersebut akan melalui proses pencacahan (shredding) terlebih dahulu. Metode ini dipilih tidak hanya untuk menjamin keamanan informasi sensitif yang mungkin terkandung di dalamnya, tetapi juga untuk mempermudah proses daur ulang.
Kertas yang telah dicacah ini kemudian akan diserahkan sepenuhnya kepada Bank Sampah Induk Bessai Berinta untuk diolah lebih lanjut menjadi berbagai produk daur ulang yang memiliki nilai tambah.
Komentar Anda