PORTAL BONTANG – Medan Zoo yang telah mengalami tiga kematian harimau dalam dua bulan terakhir, sekali lagi berduka atas kehilangan harimau lainnya.
Harimau Benggala yang dikenal dengan nama Wesa adalah korban terbaru di kebun binatang Medan Zoo.
Menurut Fifin Arfiana Jogasara, Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra Utara, Wesa, harimau dari Medan Zoo ini meninggal pada 22 Januari akibat penyakit kronis yang sulit disembuhkan, yang dikenal dalam istilah medis sebagai dubius infausta.
Baca Juga: Nasib Shin Tae-yong Ditentukan usai Piala Asia U-23
Dengan kematian Wesa, jumlah total harimau yang meninggal di kebun binatang ini antara November 2023 dan Januari 2024 menjadi empat – dua harimau Sumatra dan dua harimau Benggala.
Saat ini, hanya sembilan harimau yang tersisa di kebun binatang tersebut, lima di antaranya adalah harimau Benggala dan empat lainnya adalah harimau Sumatra.
Dilansir Portalbontang.com dari VOA Indonesia, Fifin mengungkapkan bahwa semua harimau tersebut dalam kondisi yang tidak sehat, termasuk harimau Sumatra bernama Bintang Sorik yang baru-baru ini menjadi viral di media sosial karena kondisi tubuhnya yang kurus dan sakit.
Baca Juga: Mahkamah Internasional Keluarkan Putusan Terhadap Israel, Terbukti Genosida?
“Bintang Sorik masih dalam kondisi yang sangat buruk,” katanya.
Menurut Fifin, penurunan kesehatan harimau-harimau di Medan Zoo disebabkan oleh pengelolaan kandang dan pakan yang kurang baik.
“Kami telah membantu dengan melakukan pengecekan visual secara berkala dan juga dari sisi medis. Kami juga telah melakukan perbaikan ringan pada lingkungan kandang,” ujarnya.
Baca Juga: Isi Lengkap UU No 7 Tahun 2017 yang Dikutip Jokowi, Sebut Presiden Boleh Kampanye
Komentar Anda