PORTAL BONTANG – Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan di Balikpapan telah menambah rute penerbangan langsung ke Denpasar, Bali. Batik Air akan segera melayani rute ini setiap hari.

“Penerbangan ini bertujuan untuk menghubungkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur dengan Bali, destinasi wisata terkenal di Indonesia dan dunia,” ujar Humas Batik Air, Danang Mandala Prihantono, dilansir Portalbontang.com dari Antara, Selasa 30 Januari 2024.

Dengan penambahan ini, Batik Air menjadi salah satu dari beberapa maskapai yang melayani penerbangan langsung ke Denpasar. Sebelumnya, Citilink telah melayani rute ini tiga kali seminggu.

Penerbangan langsung ini memungkinkan waktu tempuh ke Bandara Ngurah Rai dari Sepinggan hanya sekitar 90 menit. Alternatif lain adalah transit di Surabaya atau Jakarta, yang bisa memakan waktu hingga setengah hari.

“Kami berharap ini akan memudahkan masyarakat Kaltim yang ingin berlibur atau bekerja di Bali, dan sebaliknya,” kata PH General Manager Bandara Sepinggan, Bagus Yuliono.

Koneksi yang lebih baik dengan Bali juga dapat meningkatkan pariwisata di Kalimantan Timur. Turis internasional yang sudah berada di Bali, terutama yang tertarik dengan wisata khusus, dapat melanjutkan liburan atau petualangan mereka ke Kalimantan Timur.

Mereka dapat mengunjungi hutan hujan seperti Hutan Lindung Sungai Wain atau Bukit Bangkirai, atau menikmati matahari dan laut di Pulau Maratua.

Mengingat banyak warga Kaltim yang belajar di Australia, penerbangan harian ke Bali memberikan lebih banyak pilihan dan peluang penghematan, karena mereka dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan penerbangan internasional. Hal ini juga berlaku saat mereka ingin kembali ke Kaltim.

Pada tahun 2023, jumlah penumpang yang terbang di rute Balikpapan-Denpasar mencapai 96.602 penumpang, dan 88.396 untuk rute Denpasar-Balikpapan.

“Kami berharap di masa depan, Bandara Sepinggan bersama dengan maskapai penerbangan dapat terus menambah rute penerbangan baru ke berbagai destinasi lainnya, baik nasional maupun internasional,” harap Bagus. ***