PORTAL BONTANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggambarkan pertemuannya dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu 18 Februari 2024, sebagai upaya untuk menjadi “jembatan” atau menjembatani suatu hal.
“Ini masih tahap awal. Kami akan mengumumkan ketika sudah final. Tapi sebenarnya saya hanya berperan sebagai ‘jembatan’, yang terpenting nantinya adalah partai-partai,” kata Jokowi setelah meresmikan RS Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Jenderal Soedirman dan 20 rumah sakit TNI, di Jakarta, dikutip Portalbontang.com dari Antara, Senin 19 Februari 2024.
Dia tidak memberikan penjelasan rinci tentang apa yang dimaksud dengan menjadi “jembatan”.
Baca Juga: Hasil Real Count Pileg DPRD Bontang 2024: Suara Masuk 43 Persen, Golkar Raih Suara Tertinggi
Ketika ditanya tentang hal tersebut, suami dari Iriana ini hanya mengatakan bahwa dia ingin menjadi “jembatan” bagi semua pihak.
“Jembatan untuk semua. Saya ingin menjadi jembatan untuk semua, karena urusan, apa pun itu, urusan politik adalah urusan partai-partai,” ujar ayah dari Gibran Rakabuming Raka ini.
Dia juga menyebut dalam kesempatan itu bahwa pertemuannya dengan Paloh adalah pertemuan politik biasa untuk membahas isu-isu politik.
Baca Juga: PSSI dan PT LIB Uji Coba VAR di Bogor
Dia merasa tidak perlu menjelaskan siapa yang mengundang atau diundang dalam pertemuan tersebut.
Yang terpenting, menurut dia, pertemuan itu akan memberikan manfaat bagi politik nasional dan negara.
“Saya pikir keduanya (diundang dan mengundang), tidak perlu mengetahui siapa yang mengundang, siapa yang (diundang), tidak perlu. Yang penting memang ada pertemuan dan itu akan sangat bermanfaat bagi politik kita, bagi negara, saya pikir itu yang paling penting,” kata dia.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membenarkan adanya pertemuan antara Jokowi dan Paloh, pada Minggu malam 18 Februari 2024.
Dia menjelaskan bahwa pertemuan itu dimulai dari permintaan Paloh untuk bertemu dengan Jokowi.
Sebagai respons terhadap permintaan tersebut, kata dia, Jokowi mengalokasikan waktunya pada Minggu malam untuk bertemu dengan Paloh di Istana Merdeka, Jakarta.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, menjelaskan bahwa pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi adalah untuk memenuhi undangan makan malam.
Dia mengatakan, kehadiran Paloh ke Istana hanyalah untuk memenuhi undangan, bukan untuk meminta waktu khusus untuk bertemu. ***
Ikuti berita terkini dari Portalbontang.com langsung di WhatsApp melalui link https://s.id/portalbontang.
Komentar Anda