PORTALBONTANG.com -Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menerima kunjungan dan silaturahmi Pengurus Gibran Center Samarinda di Ruang VVIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Jumat 31 Januari 2025.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Gibran Center Samarinda, Anto Priyanto.
Dalam pertemuan tersebut, Akmal Malik menyampaikan apresiasi atas peran Gibran Center dalam mendukung kebijakan nasional.
Menurutnya, keberadaan Gibran Center berkontribusi dalam mengawal kesuksesan program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Yang jelas saat ini Pemerintahan Prabowo-Gibran telah membangun orkestrasi. Contohnya program Makan Bergizi Gratis atau MBG. Karena itu, Gibran Center diharapkan bisa mengawal program tersebut di daerah,” ujar Akmal dilansir Portalbontang.com dari Instagram @pemprov_kaltim.
Kaltim Siap Bergerak Lebih Dulu dalam Program Makan Bergizi Gratis
Akmal menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dijalankan secara nasional. Namun, ia berharap Kaltim bisa menjadi pelopor dengan menginisiasi program ini sebelum implementasi resmi dari pemerintah daerah.
Baca Juga: Insidious 6 Ditunda hingga 2026, Penggemar Franchise Film Horor Harus Menunggu Lebih Lama
Menurutnya, pendekatan awal yang bisa dilakukan adalah membangun ketahanan pangan di sekolah-sekolah. Ia mendorong agar pihak sekolah turut serta dalam pengelolaan makanan bergizi gratis secara mandiri.
“Gibran Center bisa masuk di situ. Menggerakkan sekolah-sekolah, terutama sekolah binaan Pemprov Kaltim, yakni SMA sederajat dan SLB,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar program ini dimulai dari sekolah-sekolah di daerah terpencil.
Baca Juga: Modifikasi Cuaca Cegah Banjir di Sejumlah Wilayah, LAPAN Ingatkan Risiko Jika Tak Efektif
“Saya saran, kita mulai sekolah-sekolah di pinggiran. Contohnya, Gibran Center memberikan contoh kepada sekolah-sekolah untuk bagaimana membangun peternakan, pertanian maupun perikanan. Nah, hasil produksi itu dimanfaatkan untuk bahan makan gizi gratis,” tuturnya.
Dengan pendekatan ini, program MBG tidak hanya menjadi solusi gizi bagi siswa, tetapi juga mendukung ketahanan pangan di tingkat sekolah.
Sekolah Diharapkan Jadi Pelaku Aktif dalam Program Gizi Gratis
Pj Gubernur Kaltim menekankan pentingnya memberdayakan sekolah, bukan hanya menjadikannya sebagai objek penerima bantuan.
“Jadi, bagaimana kita mampu menerjemahkan program Presiden Prabowo. Contohnya, melakukan penanaman sayur-sayuran atau peternakan di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Menurut Akmal, sekolah di daerah terpencil perlu mendapatkan perhatian khusus dalam pelaksanaan program ini.
“Sekolah jangan jadi obyek tapi juga diberdayakan. Terutama di wilayah remote atau terisolir,” tambahnya.
Gibran Center Diharapkan Jadi Motor Penggerak di Kaltim
Prinsip utama yang perlu diperhatikan oleh Gibran Center adalah bagaimana mendukung kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam penyediaan makanan bergizi gratis.
Baca Juga: Powerbank Diduga Sebabkan Kebakaran Air Busan, Ini Aturan Membawa Powerbank di Pesawat
“Tapi, untuk di Kaltim, Gibran Center bisa lebih dulu mendukung pelaksanaan program MBG,” pungkas Akmal.
Silaturahmi ini juga dihadiri oleh jajaran pengurus Gibran Center Kaltim, antara lain Ketua Anto Priyanto, Wakil Ketua I Lamidi, Wakil Ketua II Aswar, Sekretaris Achmad Fauzi, serta Bendahara Deddy Sutendi.
Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim didampingi oleh Karo Adpim Setprov Kaltim Hj Syarifah Alawiyah, Kepala Biro PPOD Kaltim Siti Sugiyanti, serta Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Kaltim, Wildan Taufik. ***
Discussion about this post