PORTAL BONTANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang dapat timbul akibat cuaca ekstrem, khususnya saat musim hujan dengan curah hujan tinggi di wilayah provinsi ini.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kaltim, Setyo Budi Basuki, penyakit yang paling sering muncul saat musim hujan adalah penyakit yang disebabkan oleh vektor nyamuk, seperti demam berdarah dan malaria.
“Tingginya curah hujan menyebabkan banyak genangan air yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk,” jelas Setyo, dilansir Portalbontang.com dari RRI, Jumat 19 Juli 2024.
Beliau menambahkan, wadah-wadah terbuka seperti bejana, ban bekas, dan kaleng-kaleng dapat menjadi tempat perindukan nyamuk.
Nyamuk di perkotaan umumnya membawa virus demam berdarah, sedangkan di daerah hutan membawa virus malaria.
Menanggapi hal ini, Basuki menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan pola 3M plus.
“Pola 3M plus ini meliputi menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air, dan ditambah dengan langkah-langkah pencegahan lain seperti menggunakan kelambu saat tidur dan memakai obat anti nyamuk,” jelasnya.
Selain demam berdarah dan malaria, Basuki juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit diare, terutama saat terjadi cuaca panas yang ekstrem.
Tips Pencegahan Penyakit Musim Hujan
1. Terapkan pola 3M plus: Menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat penampungan air, serta menggunakan kelambu saat tidur dan memakai obat anti nyamuk.
Komentar Anda