Portal Bontang
No Result
View All Result
Senin, 23 Juni 2025
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
No Result
View All Result
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
Home News

7 Fakta Penyebab Kemacetan Parah di Jalur Puncak saat Libur Panjang, Apa Saja?

Sederet fakta kemacetan total di kawasan Puncak, Bogor pada Minggu, 15 September 2024 hingga Senin, 16 September 2024.

Redaksi Portal BontangOleh Redaksi Portal Bontang
Rabu, 18 September 2024
ShareTweetSendShare
Foto kemacetan total di Puncak Bogor, pada Senin, 16 September 2024.

Foto kemacetan total di Puncak Bogor, pada Senin, 16 September 2024.

Share on FacebookShare on Twitter

PORTAL BONTANG – Kemacetan parah melanda jalur Puncak, Bogor, pada Minggu, 15 September 2024, karena tumpah ruahnya kendaraan.

Lonjakan wisatawan menuju kawasan Puncak selama libur panjang ini menjadi salah satu penyebab utama kemacetan yang akhirnya mulai terurai pada Senin sore, 16 September 2024.

Banyak netizen di media sosial mempertanyakan penyebab pasti dari kemacetan ini. Berikut adalah fakta-fakta terkait kemacetan yang terjadi di Puncak, Bogor:

Baca Juga: Cara Mengetahui Isi Chat WhatsApp yang Dihapus Sebelum Dibaca

ADVERTISEMENT

Lonjakan Jumlah Kendaraan Bermotor

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan bahwa penyebab utama kemacetan saat libur panjang ini adalah peningkatan volume kendaraan, terutama motor.

“Ada lonjakan jumlah motor, orang pada berwisata ke Puncak,” ujar Rio pada Senin, 16 September 2024.

Rio menambahkan bahwa jumlah kendaraan yang memasuki Kawasan Puncak mencapai 150 ribu, melebihi kapasitas jalan yang seharusnya hanya mampu menampung 70 ribu kendaraan.

Baca Juga: WhatsApp Makin Seru: Fitur Mention Kini Hadir di Status!

Baca Juga:  Tidur di Lantai dan Kipas Angin Bikin Paru-paru Basah? Mitos atau Fakta?

Perilaku Pengendara yang Tidak Sabar

Selain itu, perilaku pengendara motor yang kurang sabar turut menjadi penyebab terjadinya kemacetan di Kawasan Puncak. Rio mengungkapkan bahwa pada Senin pagi, 16 September 2024, polisi sempat menutup jalur menuju Puncak untuk sementara waktu.

Langkah ini dilakukan untuk mengurai kemacetan dengan menerapkan sistem one way menuju Jakarta.

Baca Juga: Yayasan Vidatra Buka Lowongan Guru Olahraga dan Guru Fisika di Bontang

Penerapan Sistem One Way

Satlantas Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah (one way) dari Puncak menuju Jakarta. Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menyatakan bahwa banyak wisatawan telah memadati Kawasan Puncak sejak Sabtu, 14 September 2024.

“Pada siang ini sedang dilaksanakan rekayasa lalu lintas (one way) dari arah Puncak menuju Jakarta,” kata Rizky pada Minggu, 15 September 2024.

Dengan penerapan sistem one way ini, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak untuk sementara dihentikan.

Baca Juga:  Darurat Militer di Korsel: Fakta Terbaru, Penyelidikan, dan Dampak di Majelis Nasional

Kemacetan Hingga Lebih dari 14 Jam

Seorang pengendara bernama Ade mengaku terjebak dalam kemacetan di Puncak Cianjur selama 14 jam. Ade yang berencana menggelar acara lamaran di Cianjur pada Sabtu, 14 September 2024, terjebak saat perjalanan pulang ke Bogor melalui jalur Puncak.

“Biasa lewat Puncak dan macet. Tapi biasanya hanya beberapa jam. Kalau sekarang saya terjebak 14 jam. Dari kemarin sore sampai pagi ini, itu pun baru sampai perbatasan Cianjur-Bogor,” ujar Ade pada Senin, 16 September 2024.

Baca Juga: PT. Kaltim Medika Utama Buka Lowongan untuk Apoteker di Bontang

Menerobos Kemacetan dengan Ojek

Pengendara lain, Leo, juga mengalami situasi serupa saat hendak berlibur ke Puncak bersama keluarganya. Karena tertahan di jalur Simpang Gadog akibat sistem one way, Leo memutuskan untuk menggunakan jasa ojek bagi kedua anaknya agar dapat melalui kemacetan.

Sementara Leo dan istrinya menunggu di jalur Simpang Gadog hingga sistem one way selesai diberlakukan.

Baca Juga:  Mengenang RA Kartini, Profil dan Fakta Pahlawan Emansipasi Wanita Indonesia

Baca Juga: Lowongan Kerja Bintang Harapan Buka Rekrutmen Tenaga Terapis di Bontang

Pengendara Tidur di Bahu Jalan

Kemacetan ini membuat sejumlah pengendara memilih untuk beristirahat di bahu jalan sambil menunggu kemacetan terurai. Mereka mengaku kemacetan berlangsung lebih dari 10 jam. Beberapa pengendara yang baru tiba di jalur sejak sore memilih untuk tidur di bahu jalan.

“Libur panjang yang berlangsung dari Sabtu, berubah menjadi mimpi buruk bagi ribuan wisatawan yang memilih berlibur ke Puncak Bogor,” tulis akun X @infojawabarat pada Senin, 16 September 2024.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru di Bontang! PT. Kaltim Nusa Etika Buka Posisi Teknisi Elektrikal/Instrumen

Kemacetan Mulai Terurai

Kemacetan di jalur Puncak mulai terurai pada Senin sore, 16 September 2024. Lalu lintas kembali normal dengan diberlakukannya dua arah setelah sistem one way menuju Jakarta selama 8,5 jam. Penutupan jalur menuju Puncak yang semula dilakukan, akhirnya dibuka kembali oleh petugas kepolisian. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Gabung Bersama WhatsApp Channel Portalbontang.com untuk Mendapatkan Berita dan Informasi Langsung di Genggaman. GABUNG SEKARANG

Previous Post

Wali Kota Bontang dan Ketua DPRD Raih Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023

Next Post

6 Fakta Menarik Boneka Labubu yang Viral di Media Sosial, Ternyata Punya Keunikan di Antara Karakter Lainnya

Tags: faktakemacetanPuncak

Berlangganan berita dan informasi menarik dari Portalbontang.com. Klik Berlangganan di Sini.

Berlangganan

Komentar Anda

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Related Posts

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi
Nasional

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Minggu, 22 Juni 2025
Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah
Kaltim

Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Minggu, 22 Juni 2025
Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota
Bontang

Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Sabtu, 21 Juni 2025
Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar
Kaltim

Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Sabtu, 21 Juni 2025
Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7
Nasional

Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Sabtu, 21 Juni 2025
Presiden RI, Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan di St. Petersburg, Rusia.
Mancanegara

Di Depan Prabowo, Putin Tegaskan Sikap Rusia-Indonesia di Panggung Global Nyaris Sama

Jumat, 20 Juni 2025

Terkini

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Minggu, 22 Juni 2025
Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Minggu, 22 Juni 2025
Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Sabtu, 21 Juni 2025
Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Sabtu, 21 Juni 2025
Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Sabtu, 21 Juni 2025

TERPOPULER

  • Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperjelas Tulisan Buram pada Foto Tanpa Aplikasi, Panduan Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

Bontang

Kaltim

Nasional

Mancanegara

Sport

Lifestyle

Khazanah

Sains Tecno

Entertainment

Inspiratif

Advertorial

Bursa Kerja

Opini

Sastra

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

© 2025 Portal Bontang. PT Visi Media Teknologi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra

© 2025 Visi Media Teknologi