PORTALBONTANG.com – Untuk menghadapi krisis Polusi Udara yang semakin parah, pemerintah Thailand mengambil langkah strategis dengan menggratiskan transportasi umum di Bangkok.
Kebijakan ini bertujuan mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan, yang menjadi penyumbang utama emisi polutan di ibu kota.
Menteri Transportasi Thailand, Suriya Juangroongruangkit, mengumumkan bahwa mulai Sabtu, 25 Januari 2025, layanan transportasi seperti skytrain, metro, kereta ringan, dan bus tidak akan dikenakan biaya selama satu minggu.
Baca Juga: Terungkap! Kronologi Polisi Temukan Potongan Jasad Uswatun Khasanah di 3 Kota
“Kami berharap kebijakan ini akan membantu mengurangi polusi,” ujar Suriya, seperti dilaporkan Channel News Asia.
Upaya Mengurangi Kemacetan dan Polusi Udara
Bangkok terkenal dengan tingkat kemacetannya yang tinggi, yang berdampak besar pada kualitas udara.
Langkah pembebasan biaya transportasi ini diharapkan mendorong lebih banyak masyarakat beralih ke transportasi publik, sehingga mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan emisi gas buang.
Baca Juga: Sejarah Perayaan Imlek yang Ternyata Hanya Terjadi di Indonesia karena Terjadinya Diskriminasi
Sebagai langkah tambahan, pemerintah juga menutup 350 sekolah di Bangkok pada Jumat, 24 Januari 2025, guna melindungi siswa dari paparan polusi udara berbahaya.
Dukungan Anggaran untuk Operator Transportasi
Demi memastikan operasional transportasi umum tetap berjalan, pemerintah Thailand mengalokasikan dana sebesar 140 juta Baht atau sekitar Rp67,1 miliar.
Discussion about this post