Prabowo Berkomitmen Selesaikan Pelanggaran HAM, Natalius Pigai Minta Tambahan Anggaran Rp20 Triliun
Komitmen Presiden Prabowo dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM di Indonesia serta permintaan tambahan anggaran oleh Natalius Pigai.
PORTAL BONTANG – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik para menteri dalam Kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Salah satu yang menjadi sorotan adalah Natalius Pigai, yang diangkat sebagai Menteri Hak Asasi Manusia (HAM).
Ia diharapkan mampu menyelesaikan berbagai pelanggaran HAM yang selama ini menjadi isu sensitif di Indonesia, terutama di Papua.
Baca Juga: FIFA Tolak Permintaan Bahrain, Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tetap Digelar di Indonesia
Berdasarkan laporan Komnas HAM yang dirilis Agustus 2024, Papua masih menghadapi serangkaian pelanggaran HAM, yang utamanya terkait dengan konflik bersenjata dan kekerasan.
“Kasus di Papua didominasi oleh kontak senjata dan penembakan, dengan penganiayaan sebanyak 10 kasus dan perusakan fasilitas publik 7 kasus,” ujar Frits Ramandey, Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua, dalam keterangannya di Jayapura, Senin (3/6/2024).
Kasus-kasus ini paling banyak terjadi di Kabupaten Puncak, Pegunungan Bintang, dan Nabire, dengan sejumlah korban meninggal dunia dan luka-luka.
Presiden Jokowi pun sebelumnya mengakui adanya pelanggaran HAM berat di Indonesia, termasuk dalam tragedi Mei 1998.
“Saya sebagai Kepala Negara Republik Indonesia mengakui bahwa pelanggaran HAM berat memang terjadi di berbagai peristiwa,” tegas Jokowi saat menerima laporan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM yang Berat (PPHAM) di Istana Merdeka, Rabu (11/1/2023).
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now