PORTAL BONTANG – Kesempatan mengajar di Eropa melalui beasiswa Erasmus+ menjadi pengalaman berharga bagi Widiya Yutanti, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Diterima dengan hangat di Kazimierz Wielki University (UKW) di Bydgoszcz, Polandia, Widiya mencatat sejarah sebagai dosen asal Indonesia dan Asia pertama yang mengajar di universitas ini.
Bagi Widiya, ini adalah kali pertama ia menginjakkan kaki di Eropa.
Baca Juga: Eks Mendag Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula, Kedekatannya dengan Jokowi Disorot
Lulusan Master of Arts dari Griffith University Australia ini mengungkapkan kegembiraannya karena beasiswa Erasmus+ umumnya diberikan untuk fakultas-fakultas seperti Pertanian, Ilmu Kesehatan, Tehnik, Psikologi, atau Ekonomi.
“Peluang untuk dosen Komunikasi baru kali ini muncul, jadi saya coba daftar. Alhamdulillah, lolos,” katanya, dilansir Portalbontang.com.
Sebagai Kepala Laboratorium Komunikasi UMM, Widiya mengajar di UKW selama seminggu semester lalu. Ia membawakan kelas dalam program Journalism and Social Communication, Institute of Social Communication and Media.
“Ini sangat sesuai dengan bidang yang saya tekuni,” ujarnya.
Selama mengajar, Widiya menyampaikan materi tentang ‘An Overview on Mass Media and Journalism Practices in Indonesia’. Respons mahasiswa di kelas sangat antusias, terutama karena Indonesia memiliki karakteristik media yang unik dan berbeda dari Polandia.
Selain itu, Widiya juga mendapat undangan mengajar di kelas Sosiologi dan kelas internasional dengan peserta dari berbagai negara di Eropa, Timur Tengah, dan Asia.
Komentar Anda