PORTALBONTANG.COM, Bontang – Media sosial tengah diramaikan dengan fenomena war tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2025 melalui aplikasi KAI Access.
Sejak 15 Februari 2025, banyak pengguna berburu tiket kereta lebaran meski keberangkatan masih sekitar H-45 sebelum Idulfitri.
Tingginya permintaan ini sejalan dengan pengumuman resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui akun Instagram mereka.
Baca Juga: Ebiet G. Ade Gandeng Kedua Anaknya, Remake ‘Elegi Esok Pagi’ Langsung Trending Youtube
“Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan,” tulis KAI di Instagram @kai121_, Senin, 10 Februari 2025.
“Jadi, tiket mudik untuk H-10 Lebaran yang jatuh pada 21 Maret 2025 sudah bisa dipesan mulai hari ini,” tambah KAI.
Keluhan Warganet: Dari Terpental hingga Kurang Tidur
Momen pembukaan tiket ini dimanfaatkan masyarakat untuk berburu kursi mudik. Namun, banyak pengguna yang mengeluhkan kesulitan saat mengakses aplikasi KAI Access.
Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Honorer, UKT, dan Beasiswa KIP
Beberapa di antaranya mengalami kegagalan transaksi, antrean panjang, hingga harus begadang demi mendapatkan tiket.
Seorang pengguna X (@Wafflepuffly) mengaku harus berjuang selama tiga jam sebelum akhirnya berhasil membeli tiket.
“Setelah drama 3 jam, tidak bisa melakukan pembayaran, terpental, akhirnya bisa pulang juga,” tulisnya pada 15 Februari 2025.
Sementara itu, warganet lain dengan akun X (@noname) mengungkapkan kelelahan akibat rutinitas tahunan ini.
“Perkara tiket lebaran, kantung mataku setiap war tiket, setiap tahun, demi tiket kereta api. Lelah sekali,” keluhnya pada 11 Februari 2025.
KAI Minta Maaf
Menanggapi lonjakan pemesanan dan berbagai kendala yang dihadapi pelanggan, KAI menyampaikan permohonan maaf. Pihaknya memastikan seluruh permasalahan dalam antrean dan transaksi pembayaran akan segera ditangani.
Komentar Anda