100 Hari Era Prabowo: Presiden RI Minta Penegak Hukum Tindak Perusahaan ‘Nakal’ hingga Target Semua Anak Indonesia Makan Bergizi
Menyoroti pernyataan Presiden RI, Prabowo Subianto dalam sidang kabinet evaluasi 100 hari kerja pemerintahan Indonesia periode 2024-2029.
Baca Juga: Keputusan Donald Trump Tarik Keluar AS dari Keanggotaan WHO Tuai Pro-Kontra, Ini Alasannya
Prabowo pun mengenang 100 hari lalu ketika dirinya melantik para menteri kabinetnya dan merasa bangga sebagai suatu pencapaian.
“Tanggal 20 Oktober (2024) lalu, saudara-saudara (menteri) dilantik tanggal 21, para wamen sorenya. Kita resmi menjalankan mandat dari rakyat selama 3 bulan ini,” tuturnya.
Di sisi lain, Prabowo juga merasakan sejauh ini kabinetnya bekerja secara tim dan penuh kekompakan.
“Saya kira secara objektif kita boleh bangga kita menunjukkan hasil yang menuju pada sasaran kita. Saya merasakan ada suatu kekompakan,” jelasnya.
Perintahkan Penegak Hukum Berani Tindak Perusahan ‘Nakal’
Prabowo juga menyoroti jajaran penegak hukum untuk terus menindak perusahaan-perusahaan yang melanggar aturan.
Presiden RI itu mengingatkan agar aturan harus dipatuhi, dan jika ada yang melanggar dapat ditindak dengan hukum yang berlaku.
“Saya juga sudah memberi keputusan kepada unsur penegak hukum, Jaksa Agung, BPKP, Kapolri, dan Panglima TNI untuk menegakkan hukum dan aturan,” terangnya.
“Khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang melanggar ketentuan-ketentuan pertanahan dan hutan. Ketentuan kita harus dipatuhi, tidak ada yang memiliki perlakuan khusus,” tegas Prabowo.
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now