Usai Viral Merusak Fasilitas Umum, Kemkomdigi Desak Aplikasi Jagat Revisi Fitur Berburu Koin
Kemkomdigi desak aplikasi Jagat revisi fitur Berburu Koin yang dinilai merusak fasilitas umum, diganti dengan fitur lebih positif.
“Jika ada pelanggaran, kami tidak segan mengambil tindakan tegas,” tandasnya.
Jagat Setuju Revisi Fitur
Menanggapi permintaan tersebut, Co-Founder Jagat, Barry Beagen, menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang terdampak akibat fitur ‘berburu koin’.
Baca Juga: Viral! Aplikasi Koin Jagat yang Janjikan Uang Tunai, Tapi Rusak Fasilitas Publik
Ia juga mengapresiasi arahan Kemkomdigi agar fitur tersebut diubah menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat.
“Setelah diskusi konstruktif dengan Kemkomdigi, kami memutuskan untuk mengganti format ‘Coin Hunt’ menjadi ‘Misi Jagat’ yang akan mendorong pengguna berkontribusi positif terhadap ruang publik dan Fasilitas Umum,” jelas Barry.
Barry berkomitmen menyelesaikan perubahan fitur ini dalam tiga hari ke depan.
Selain itu, Jagat akan membuat kanal pelaporan resmi bagi pemerintah, pengelola, dan masyarakat umum untuk memantau serta melaporkan kerusakan fasilitas publik yang mungkin masih terjadi akibat aktivitas di platform tersebut.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Segera Dibuka, Cek Persyaratan dan Keunggulannya
Koin-koin yang berada di area rawan juga akan segera dihapus dari aplikasi.
“Dengan lebih dari satu juta pengguna aktif dan tambahan 200 ribu pengguna baru setiap harinya, kami optimis ‘Misi Jagat’ dapat meningkatkan kualitas ruang publik melalui partisipasi generasi muda,” pungkasnya. ***
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now