Site icon Portal Bontang

China Pastikan Virus HMPV Tidak Bahaya Seperti COVID-19, Destinasi Wisata Tetap Aman

Ilustrasi liburan ke China tetap aman di tengah merebaknya virus HMPV

Ilustrasi liburan ke China tetap aman di tengah merebaknya virus HMPV

PORTAL BONTANG – Virus human metapneumovirus (HMPV) tengah menjadi sorotan global akibat kekhawatiran yang muncul terkait dampaknya pada kesehatan dunia.

Virus ini pertama kali dilaporkan di China, negara yang sebelumnya juga menjadi lokasi awal penyebaran COVID-19 lima tahun lalu.

Meski demikian, para ahli menegaskan bahwa HMPV bukanlah ancaman baru. Virus ini sebenarnya telah ditemukan di berbagai negara sejak 2001.

Baca Juga: Hasil Akhir Seleksi CPNS Pemkot Bontang 2024 Resmi Diumumkan: Berikut Daftar Peserta Lolos

Menurut mereka, potensi virus ini memicu pandemi skala besar seperti COVID-19 sangat kecil.

HMPV diketahui kerap muncul pada musim dingin dan musim semi, berbeda dengan COVID-19 yang baru diidentifikasi pada 2019.

Penularan Virus HMPV

HMPV menyebar melalui droplet saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin, kontak dekat, atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi.

Baca Juga: MCU Gratis di Hari Ulang Tahun Mulai Februari 2025, Berikut Panduannya

Ketika masuk ke tubuh, virus ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, terutama pada anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

Mantan Kepala Ilmuwan WHO, Dr. Soumya Swaminathan, mengingatkan pentingnya tindakan pencegahan sederhana seperti memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan memeriksakan diri jika gejala memburuk.

Kondisi Terkini di China

Baca Juga: Biaya Haji 2025 Diturunkan Jadi Rp55,43 Juta, Ini Rincian dan Fasilitas yang Disediakan

Hingga saat ini, pemerintah China belum merilis data resmi jumlah kasus HMPV.

Namun, lonjakan kasus pada anak-anak di bawah usia 14 tahun dilaporkan terjadi di kawasan utara seperti Beijing, Tianjin, dan Hebei.

Hal ini dinilai wajar mengingat musim flu yang sedang berlangsung.

Masyarakat China juga mulai meningkatkan kewaspadaan, terlihat dari meningkatnya penggunaan masker di transportasi umum.

Para ahli menilai situasi ini masih terkendali dan tidak perlu menimbulkan kepanikan.

Apakah Aman untuk Wisata?

Baca Juga: Usia Pensiun Naik Jadi 59 Tahun di 2025, Simak Manfaatnya untuk Pekerja

Dr. Atul Goel dari Directorate General of Health Services (DGHS) menyatakan bahwa HMPV hanyalah virus pernapasan biasa yang gejalanya mirip flu.

“Berita tentang wabah metapneumovirus di China perlu diluruskan. Virus ini tidak berbeda jauh dari penyebab flu biasa,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, yang menegaskan bahwa China tetap menjadi destinasi wisata aman.

“Kami peduli dengan kesehatan warga negara kami maupun wisatawan asing. China masih aman untuk dikunjungi,” ujarnya. ***

Exit mobile version