Portal Bontang
Beranda Lifestyle Kebiasaan Boros: Ancaman Serius bagi Kesehatan Mental yang Sering Diabaikan

Kebiasaan Boros: Ancaman Serius bagi Kesehatan Mental yang Sering Diabaikan

Kebiasaan boros bisa memperburuk kesehatan mental. Pelajari dampaknya pada kecemasan, depresi, dan cara mengelola keuangan agar lebih sehat.

Ilustrasi boros.

Selain itu, perilaku konsumtif dapat merusak hubungan interpersonal. Kebiasaan menyembunyikan pengeluaran dari pasangan atau keluarga memicu ketegangan dan rasa malu, yang bisa berujung pada isolasi sosial.

Riset dalam The Journal of Consumer Research menemukan bahwa belanja impulsif sering digunakan untuk meredakan stres, tetapi hanya memberikan kepuasan sementara dan memperburuk kondisi mental dalam jangka panjang.

Baca Juga: Lepas Shin Tae-yong, Erick Thohir Siapkan Pelatih Baru untuk Garuda: Misi 100 Besar FIFA dan Piala Dunia 2026

Lingkaran Setan boros dan Kesehatan Mental

Masalah keuangan akibat kebiasaan boros memperburuk gangguan mental, menciptakan lingkaran setan yang sulit diputus.

American Psychological Association mengungkap bahwa stres finansial adalah salah satu penyebab utama depresi pada orang dewasa.

Kesimpulan

Baca Juga: Kisah Haru Pemain Garuda Usai Kepergian Shin Tae-yong: Sosok Mentor, Panutan, dan Sejarah yang Tak Terlupakan

Kebiasaan boros tak hanya merusak keuangan, tetapi juga kesehatan mental. Kesadaran akan dampak psikologis belanja impulsif dan pengelolaan keuangan yang bijak sangat penting.

Langkah sederhana seperti hidup sesuai kemampuan, mengurangi pengeluaran tak perlu, dan mencari bantuan profesional dapat membantu menjaga kesejahteraan mental. ***

Halaman: 1 2
Tampilkan Semua

Join channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya

Join now
Bagikan:

Iklan