Menurut keterangan teman JT, tukang ojek pangkalan awalnya menawarkan jasa transportasi kepada korban yang baru saja menyaksikan pesta kembang api di Pantai Nyang Nyang.
Namun, alih-alih diantar pulang ke vila, JT justru dibawa ke lokasi gelap dan sepi. Di sana, tukang ojek tersebut merudapaksa korban, lalu merampas gelang berliannya.
Baca Juga: Aurelie Moeremans Resmi Menikah di California, Ini Sosok Sang Suami, Tyler Bigenho
JT yang ketakutan akhirnya melarikan diri ke rumah warga terdekat untuk meminta pertolongan.
Insiden ini tidak hanya mencoreng citra Bali sebagai destinasi wisata unggulan, tetapi juga memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjokorda Bagus Pemayun.
“Kejadian ini sangat disayangkan. Kami akan berkoordinasi dengan aparat terkait untuk memastikan pelaku ditindak tegas,” ujar Tjokorda.
Meningkatkan Keamanan Wisatawan di Bali
Baca Juga: 6 Program Beasiswa Luar Negeri S1-S3 Januari-Februari 2025: LPDP hingga Australia Awards
Kasus ini menjadi peringatan serius bagi pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan, terutama di tempat-tempat wisata yang kerap dipadati turis.
Pemerintah diharapkan dapat mencegah kejadian serupa agar kepercayaan wisatawan terhadap Bali tidak pudar. ***
***
Penulis: Redaksi | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda