“Jadi, betapa kita perlu memahami bahwa proses perubahan itu adalah keniscayaan. Tadi ditanya ada yang ingin menjadi wartawan,” ungkapnya.
Melalui event BRI CoreLab ini, Razzaq menjelaskan pentingnya bagi mahasiswa untuk mengembangkan keahlian.
“Yang jelas di sini mahasiswa-mahasiswa dapat upgrade skill, (mengembangkan keahlian), keahlian yang didapat dari acara ini itu tidak ternilai harganya,” tandasnya.
CEO Promedia: Bisnis Informasi Tak Pernah Mati
Baca Juga: Sri Mulyani: Rumah Sakit VIP dan Sekolah Internasional Kena PPN 12 Persen Mulai 2025
Dalam kesempatan yang sama, CEO Promedia Agus Sulistriyono mengungkap sebuah peluang baru yang tidak dapat diremehkan, yakni tentang keahlian membuat konten.
“Ada sebuah peluang baru yang tidak bisa diremehkan, yaitu tentang keahlian membuat konten atau sebutannya content creator,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Sulis itu juga membeberkan latar belakang pekerjaannya sebagai seorang jurnalis dan seorang pengusaha.
“Saya itu latar belakang profesinya sebagai jurnalis di Kompas Gramedia sekitar 17 tahun, sebelum akhirnya saya memilih menjadi seorang pengusaha,” tutur Sulis.
Sulis juga bercerita tentang keputusannya setelah lulus kuliah untuk bekerja terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berbisnis.
“Saya berkomitmen setelah lulus, kerja dahulu kemudian berbisnis. Saya menunggu selama 17 tahun sebelum akhirnya memberanikan diri untuk berbisnis di bidang yang saya geluti,” ujarnya.
CEO Promedia itu pun menilai bisnis informasi tidak akan pernah mati, namun justru platform-nya yang berganti.
Baca Juga: Seniman Banyuwangi Rayakan Hari Seni Rupa dengan Jagong Budaya dan Wayangan Bersama Sujiwo Tejo
Komentar Anda