Rekonstruksi Terhambat Sanksi
Baca Juga: Lagu Indonesia Raya Berkumandang Serentak di Televisi, Masyarakat Sambut Positif
Geir Pedersen menyebut pelonggaran sanksi sebagai langkah vital untuk mempercepat pemulihan Suriah, terutama di kota-kota besar yang rusak parah akibat perang.
“Kita perlu memastikan dukungan internasional untuk memulai pembangunan kembali,” katanya saat bertemu pejabat pemerintahan transisi di Damaskus.
Pedersen juga menyerukan inklusivitas dalam proses politik yang harus dipimpin oleh rakyat Suriah sendiri, sekaligus mendorong akuntabilitas atas pelanggaran selama konflik berlangsung.
Transisi Menuju Stabilitas
Baca Juga: Jelang Vietnam vs Indonesia di Piala AFF 2024 Malam Ini, STY Yakin Timnas akan Tampil Maksimal
Pemerintahan sementara dijadwalkan berlangsung hingga Maret 2025, meskipun masih belum jelas mekanisme pembentukan pemerintahan permanen.
Pedersen menekankan perlunya pendekatan yang melibatkan semua pihak demi menciptakan stabilitas jangka panjang.
Sementara itu, arah kebijakan presiden terpilih Donald Trump terkait Suriah masih belum dapat dipastikan, terutama setelah pemerintahan Biden hampir berakhir. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda