PORTAL BONTANG – Rabu (11/12/2024) lalu, ratusan pensiunan PT Pupuk Kaltim (PKT) yang tergabung dalam Perkumpulan Pensiunan PKT (PP PKT) menggelar aksi damai di depan Kementerian BUMN, Jakarta.
Sebanyak 450 pensiunan, mayoritas lanjut usia, datang dari berbagai wilayah untuk menuntut hak pensiun seumur hidup yang hingga kini belum terpenuhi.
Sambil membawa spanduk dan poster, mereka menyerukan agar Menteri BUMN Erick Thohir turun tangan menyelesaikan masalah ini.
Baca Juga: Perbedaan Kebijakan PPN: Indonesia Naikkan Tarif, Vietnam Justru Turunkan
“Kami mendesak Pak Menteri memanggil Dirut Pupuk Indonesia dan Dirut PT Pupuk Kaltim untuk segera menyelesaikan persoalan ini,” ujar Ketua Umum PP PKT, Bowo Kutohadi, di lokasi aksi, dilansir Portalbontang.com dari suarakarya.id (grup Promedia).
Dalam pertemuan dengan Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk, Zuryati Simbolon, Bowo meminta Menteri Erick segera mengambil langkah tegas.
“Permasalahan ini sudah luar biasa, butuh cara luar biasa juga untuk menyelesaikannya,” tegasnya.
Masalah ini berakar pada restrukturisasi polis Jiwasraya pada 2019 yang memotong manfaat pensiun menjadi tidak seumur hidup.
Baca Juga: Calvin Verdonk vs Dani Carvajal: Mirip secara Fisik, Berbeda dalam Karier Sepak Bola
Meski ada Surat Menteri BUMN No. S-214/MBU/03/2021 untuk memulihkan hak pensiun, PT Pupuk Kaltim dan Pupuk Indonesia justru belum menindaklanjuti.
“Kami hanya meminta kepastian agar manfaat pensiun seumur hidup dipulihkan,” kata Bowo, seraya menambahkan bahwa komunikasi dengan Dirut PT Pupuk Kaltim kini telah terputus.
Aksi berjalan tertib hingga siang hari, meski sempat diwarnai insiden seorang peserta aksi pingsan akibat kelelahan dan stres. ***
Komentar Anda