PORTAL BONTANG – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengklaim kemenangan para paslon di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sebelumnya, pemungutan suara Pilkada 2024 secara serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten atau kota digelar pada Rabu, 27 November 2024.
Rekapitulasi hasil perhitungan suara dilakukan KPU dalam rentang waktu 27 November hingga 16 Desember 2024.
Terkini, Hasto menyebut para paslon yang diusung partai berlambang banteng moncong putih itu berhasil menang di 14 provinsi dan 247 kabupaten atau kota.
“Kami melihat provinsi menang, berhasil dimenangkan di 14 provinsi atau 38 persen dan kabupaten atau kota menang sebanyak 247 atau 48 persen,” ujar Hasto dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, pada Minggu, 1 Desember 2024.
Hasto merinci PDIP berhasil menang di tingkat provinsi di Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung.
Selain itu, PDIP juga memenangkan suara di DKI Jakarta, Bali, Kalbar, Kalteng, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat.
Baca Juga: Google Maps Kini Tampilkan Laporan Insiden dari Waze
Hasto juga mengatakan PDIP mampu menempatkan kader-kader partainya menjadi pemimpin di berbagai wilayah Indonesia.
“Di tengah berbagai tekanan dan gempuran, ternyata suara rakyat, suara Tuhan tetap bekerja dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Berkaca dari hal itu, PDIP juga mengalami kekalahan di tingkat provinsi Jawa Tengah (Jateng) berdasarkan hasil sementara perhitungan suara cepat (quick count) Pilkada 2024.
Baca Juga: Aplikasi Gemini untuk iOS: Google Rilis Fitur Chatbot Canggih untuk Pengguna Apple
PDIP: Jawa Tengah Masih Jadi Kandang ‘Banteng’
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyebut Jateng masih meraih banyak dukungan dari masyarakat setempat.
Deddy juga mengklaim Jateng menjadi wilayah kekuasaan ‘Banteng’ yang merupakan simbol dari PDIP.
Pasalnya, terdapat kabar kekalahan dari paslon yang diusung PDIP, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) yang hanya mendulang suara sekitar 40 persen.
“Angka tersebut berkisar dua kali lipat dari total suara yang diperoleh yang diusung PDI Perjuangan pada Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah 2024,” sebut Deddy di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, pada Minggu, 1 Desember 2024.
Ketua DPP itu juga menuturkan perolehan PDIP pada Pemilu Anggota DPRD Provinsi Jateng 2024 berkisar pada angka 25,6 persen.
Baca Juga: Meta akan Bangun Kabel Bawah Laut Senilai Rp155 Triliun untuk Internet Global
Dengan demikian, pemilih partai dengan simbol kepala banteng itu masih tetap setia dengan PDI Perjuangan karena angkanya hampir dua kali lipat pemilu anggota legislatif (pileg).
“Itu adalah bukti bahwa Jawa Tengah masih menjadi rumah bagi kaum Marhaen (sebuah ideologi yang dikembangkan oleh Presiden RI ke-1 Soekarno),” tegas Deddy.
Ganjar Pranowo Soroti Kekalahan Andika-Hendi
Dalam kesempatan berbeda, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menanggapi kekalahan paslon Andika-Hendi di ajang Pilgub Jateng 2024. Ia menilai, kalah dan menang dalam pemilihan umum adalah hal yang biasa.
Baca Juga: 5 Gadget AI Keren Selain Smartphone dan Laptop yang Wajib Anda Coba
“Ada yang kalah, ada yang menang, sebuah proses pasti biasa,” ungkap Ganjar menjawab pertanyaan wartawan soal kekalahan Andika-Hendi di Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat, 29 November 2024.
Pasangan duet Mahfud MD di Pilpres 2024 itu juga menyebut pihaknya telah mengantongi data dan bukti adanya kecurangan dalam proses Pilgub Jateng 2024.
“Ada yang dilaporkan, ada yang belum, tinggal menunggu saja prosesnya. Kita tunggu saja semua laporan apakah diproses atau tidak,” tandasnya.
Kekalahan Andika-Hendi dari Luthfi-Yasin di Quick Count Pilgub Jateng 2024
Pada Rabu, 27 November 2024, Lembaga Survei Indonesia (LSI) melaporkan Andika-Hendi hanya mampu meraih 40,62 persen di ajang Pilgub Jateng 2024.
Ahmad Lutfi dan Taj Yasin (Lutfi-Yasin) unggul dalam hasil final quick count dengan persentase mencapai 59,38 persen.
LSI juga menyebut jumlah suara yang telah masuk dalam hasil quick count Pilgub Jateng 2024 sudah mencapai 100 persen.
Sebagai catatan, quick count hanya merupakan salah satu metode penghitungan suara yang dapat menjadi panduan publik dalam memantau hasil Pilkada 2024.
Kendati demikian, hasil quick count bukanlah hasil akhir pemilu (real count) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), sehingga tidak menjamin 100 persen akurat.***
***
Penulis: Redaksi | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda