Pemimpin Baru Hizbullah Tegaskan Akan Terus Lawan Israel Hingga Gencatan Senjata yang Adil
Naim Kassem, pemimpin baru Hizbullah, bertekad melanjutkan perlawanan terhadap Israel hingga tercapai kesepakatan gencatan senjata.
PORTAL BONTANG – Pemimpin baru Hizbullah, Naim Kassem, pada Rabu (30/10) menegaskan bahwa kelompoknya akan terus berperang melawan Israel di Lebanon dan wilayah Israel utara hingga ada persyaratan gencatan senjata yang dianggap memenuhi tuntutan mereka.
“Jika Israel memutuskan menghentikan agresi, kami katakan kami menerimanya, tetapi dengan persyaratan yang kami anggap layak,” ujar Kassem dalam pernyataan televisi yang direkam dari lokasi rahasia, dilansir Portalbontang.com dari VOA Indonesia.
“Kami tidak akan meminta gencatan senjata, kami akan terus bertempur… berapa pun lamanya,” lanjutnya.
Pernyataan ini muncul sehari setelah Kassem ditunjuk menggantikan Hassan Nasrallah, yang tewas akibat serangan udara Israel di Beirut pada akhir September.
Kassem sebelumnya telah menjabat sebagai wakil Nasrallah selama lebih dari tiga dekade.
Pidato Kassem ini disampaikan di tengah upaya diplomasi internasional untuk mencapai gencatan senjata di Lebanon dan Gaza, tempat Israel bertempur dengan militan Hamas selama lebih dari setahun.
Menteri Energi Israel Eli Cohen menyebutkan bahwa pemerintah Israel tengah mendiskusikan persyaratan gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon selatan, yang saat ini menjadi wilayah operasi darat pasukan Israel.
Baca Juga: Cara Mengirim Video Sekali Lihat di Telegram: Tutorial Lengkap & Praktis
“Ada pembahasan, tetapi mungkin masih butuh waktu,” ujar Cohen kepada radio publik Israel.
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now