PORTAL BONTANG – Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizami Karsayuda, mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan Surat Presiden (Surpres) kepada pimpinan DPR, menunjuk Basuki Hadimuljono, mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Menurut Rifki, keputusan ini menggembirakan karena Basuki memiliki keahlian tinggi di bidang infrastruktur yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan IKN.
“Kami berharap Otorita IKN yang merupakan mitra kerja Komisi II DPR dapat memiliki kewenangan penuh, baik dalam pengelolaan maupun penataan infrastruktur di IKN,” kata Rifki di Jakarta, Minggu, dilansir Portalbontang.com dari Antara.
Baca Juga: Promedia dan BRI Gelar Corelab di FISIP UNDIP: Inspirasi Jadi Pengusaha Media Digital Bagi Mahasiswa
Rifki menambahkan, Komisi II menyambut baik komitmen Presiden Prabowo yang menargetkan penyelesaian infrastruktur IKN dalam empat tahun, atau satu tahun sebelum akhir masa jabatannya di 2029.
“Kami akan bekerja maksimal melalui tiga fungsi utama DPR: budgeting, legislasi, dan pengawasan,” ujarnya.
Pimpinan Komisi II juga merencanakan kunjungan lapangan untuk meninjau perkembangan pembangunan IKN, termasuk proyek-proyek yang dibiayai investasi swasta di luar APBN.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya dalam sebuah pertemuan Kabinet Merah Putih, menyatakan target rampungnya pembangunan gedung eksekutif, legislatif, dan yudikatif di IKN dalam empat tahun mendatang.
Baca Juga: Sistem Pendidikan Menanti Gebrakan Menteri Baru: Zonasi dan Ujian Nasional Dipertimbangkan Kembali
“Bagi beliau, IKN adalah ‘Ibukota Politik’ yang meliputi seluruh cabang trias politika,” ungkap Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam unggahan Instagramnya, @rajaantoni. ***