PORTAL BONTANG – Perkembangan teknologi saat ini membuka berbagai peluang profesi baru di era digital.
Salah satu yang populer adalah content creator, profesi yang fokus memberikan informasi bernilai seperti edukasi dan hiburan melalui media digital.
Para content creator bekerja di berbagai platform dengan ragam konten seperti tulisan, foto, video, hingga podcast.
Baca Juga: FIFA Tolak Permintaan Bahrain, Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tetap Digelar di Indonesia
Melihat tren ini, Promedia Teknologi Indonesia (PTI) bersama Bank BRI mengadakan acara bertajuk Content Creator Laboratorium (Corelab) di kampus FISIP Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang, pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Acara ini bertema “BRI JOURNALISM: Jurnalisme Berkualitas dan Berkelanjutan” dan didukung oleh Bank BRI, PT Pertamina, Bank Bjb, Advernative, serta Props.
Agus Sulistriyono, CEO Promedia, mengungkapkan bahwa banyak cara untuk menjadi pebisnis, termasuk menjadi pengusaha di sektor kuliner, kerajinan, dan lain-lain.
Ia menyoroti bahwa era digital membuka peluang bagi siapa pun untuk menjadi kreator konten.
“Melalui kebiasaan membuat konten, seseorang bisa mencapai kemandirian ekonomi,” ujar pria yang akrab disapa Sulis ini.
Ia juga menjelaskan bahwa Promedia memiliki sejumlah program untuk mendukung content creator dalam meraih penghasilan.
“Bagi yang berpengalaman, mereka bisa menjadi mitra kami sebagai mediapreneur atau pengusaha media,” ungkap CEO PTI itu.
Baca Juga: Mengenal Wajah Lama di Kabinet Prabowo, Ada yang Seusia Gibran
Lebih lanjut, Sulis menyebut adanya program contentpreneur yang dirancang untuk individu dengan bakat dan keahlian dalam membuat konten.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi yang tepat bagi para kreator untuk menghasilkan pendapatan yang signifikan.
“Kolaborasi yang tepat akan membantu para kreator konten memperoleh penghasilan yang menguntungkan secara ekonomi,” tambahnya.
Sulis juga mengungkapkan bahwa Promedia telah bekerja sama dengan lebih dari 1.000 media dan melibatkan lebih dari 4.000 penulis di berbagai media online.
Pernyataan ini semakin memperkuat keyakinan peserta Corelab bahwa Promedia adalah ekosistem media online terbesar di Indonesia.
Selain Corelab di UNDIP, Promedia juga menggelar Mediapreneur Talk di Hotel Aston Semarang pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Dalam acara tersebut, CEO Promedia itu mengungkapkan komitmennya untuk mendorong kolaborasi yang lebih luas antara media lokal dengan perusahaannya.
“Jumlah media di Indonesia sangat banyak, tetapi belum semuanya memanfaatkan teknologi untuk menjadi profitable. Promedia siap bekerja sama, tidak hanya dengan media online, tetapi juga dengan radio dan televisi lokal,” pungkas Sulis. ***