<p><strong> <!--img1--> </strong></p>
<p> <strong>PORTAL BONTANG</strong> &#8211; ;Kasus seorang ibu berinisial LK di <a href="https://www.portalbontang.com/tag/surabaya/" title="Surabaya">Surabaya</a>, Jawa Timur, menjadi viral setelah curhatan tentang anaknya, EL (2), yang diduga diberi <a href="https://www.portalbontang.com/tag/obat-penggemuk/" title="Obat Penggemuk">Obat Penggemuk</a> oleh <a href="https://www.portalbontang.com/tag/babysitter/" title="Babysitter">Babysitter</a>-nya, NR (37), tersebar di media sosial.</p>
<p> LK menyayangkan kejadian tersebut dan menduga penggunaan obat serupa juga dialami oleh orang lain.</p><div class="amp_ad_wrapper jnews_amp_inline_content_ads"><amp-ad
 
 type="adsense"
 width=320 
 height=50
 data-ad-client="ca-pub-1088109000473934"
 data-ad-slot="4419670043">
 </amp-ad></div>
<p> Dalam unggahan Instagram Story-nya, LK menunjukkan pesan dari salah satu pengikutnya yang mengalami kejadian serupa.</p>
<p> <strong class="read__others">Baca Juga: <!--ALT_SAFE_PLACEHOLDER_0--></strong></p>
<p> &ldquo;Nama dokternya siapa? Soalnya ada temanku yang anaknya juga digituin,&rdquo; tulis teman LK dalam percakapan melalui direct message Instagram pada Senin, 14 Oktober 2024.</p>
<p> LK membalas, &#8220;Anaknya minum dexa juga? &#8216;Iya&#8217;, Dan terjadi lagi,&#8221; mengungkap bahwa kejadian tersebut bukan kasus pertama.</p>
<p> Akibat pemberian obat tersebut, EL mengalami masalah kesehatan, termasuk kondisi wajah bengkak yang dikenal sebagai moon face.</p>
<p> LK menjelaskan bahwa obat tersebut tergolong keras dan hanya diperuntukkan bagi orang dewasa, namun diberikan kepada anaknya selama satu tahun.</p>
<p> <strong class="read__others">Baca Juga: <!--ALT_SAFE_PLACEHOLDER_1--></strong></p>
<p> Dalam video yang diunggah pada Senin, 7 Oktober 2024, LK menulis, &ldquo;Ini termasuk obat keras untuk dewasa, tapi ini diberikan ke <a href="https://www.portalbontang.com/tag/anak/" title="anak">anak</a> kita selama satu tahun.&#8221;</p>
<p> Dua hari setelahnya, LK mengonfirmasi bahwa babysitter NR telah ditangkap oleh Polda Jatim.</p>
<p> &#8220;Pelaku sudah ditangkap, keadilan ini bukan untuk saya saja, tapi untuk semua ibu-ibu yang memiliki hati nurani,&rdquo; tulisnya pada Rabu, 9 Oktober 2024.</p>
<p> <strong class="read__others">Baca Juga: <!--ALT_SAFE_PLACEHOLDER_2--></strong></p>
<p class="class-paragraph">Kasus ini menjadi peringatan bagi para orang tua terkait penggunaan obat penggemuk sebagai solusi instan bagi anak yang memiliki berat badan kurang.</p>
<p> Ketua Tim Promkes RSST &#8211; RSUP Kemenkes RI, Soeradji Tirtonegoro, menyatakan bahwa berat badan anak merupakan indikator utama dalam menilai kecukupan nutrisi.</p>
<div class="pes-artikel-footer-meta" style="margin-top:30px; padding-top:15px; border-top:1px solid #eee;"><div class="pes-artikel-meta-personil" style="text-align:left; font-size:14px; color:#555; line-height: 1.6;"><div class="pes-editor-meta" style="margin-top: 4px;"><strong>Editor:</strong> <a href="https://www.portalbontang.com/author/portalbontanggmail-com/">Redaksi Portal Bontang</a></div></div></div>
Komentar Anda