PORTAL BONTANG – Kasus seorang ibu berinisial LK di Surabaya, Jawa Timur, menjadi viral setelah curhatan tentang anaknya, EL (2), yang diduga diberi Obat Penggemuk oleh Babysitter-nya, NR (37), tersebar di media sosial.
LK menyayangkan kejadian tersebut dan menduga penggunaan obat serupa juga dialami oleh orang lain.
Dalam unggahan Instagram Story-nya, LK menunjukkan pesan dari salah satu pengikutnya yang mengalami kejadian serupa.
Baca Juga: Haedar Nashir Masuk Dalam Daftar 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh Dunia 2025
“Nama dokternya siapa? Soalnya ada temanku yang anaknya juga digituin,” tulis teman LK dalam percakapan melalui direct message Instagram pada Senin, 14 Oktober 2024.
LK membalas, “Anaknya minum dexa juga? ‘Iya’, Dan terjadi lagi,” mengungkap bahwa kejadian tersebut bukan kasus pertama.
Akibat pemberian obat tersebut, EL mengalami masalah kesehatan, termasuk kondisi wajah bengkak yang dikenal sebagai moon face.
LK menjelaskan bahwa obat tersebut tergolong keras dan hanya diperuntukkan bagi orang dewasa, namun diberikan kepada anaknya selama satu tahun.
Baca Juga: Biden Kirim Delegasi AS Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Indonesia
Dalam video yang diunggah pada Senin, 7 Oktober 2024, LK menulis, “Ini termasuk obat keras untuk dewasa, tapi ini diberikan ke anak kita selama satu tahun.”
Dua hari setelahnya, LK mengonfirmasi bahwa babysitter NR telah ditangkap oleh Polda Jatim.
“Pelaku sudah ditangkap, keadilan ini bukan untuk saya saja, tapi untuk semua ibu-ibu yang memiliki hati nurani,” tulisnya pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Baca Juga: Riko Noviantoro: Menteri BUMN Harus Profesional dan Paham Peta Ekonomi Nasional
Kasus ini menjadi peringatan bagi para orang tua terkait penggunaan obat penggemuk sebagai solusi instan bagi anak yang memiliki berat badan kurang.
Ketua Tim Promkes RSST – RSUP Kemenkes RI, Soeradji Tirtonegoro, menyatakan bahwa berat badan anak merupakan indikator utama dalam menilai kecukupan nutrisi.
Komentar Anda