Viral! Dokter Anak Larang Pemberian Teh untuk Balita, Sebabkan Anemia dan Hambat Pertumbuhan
Dokter spesialis anak, Jati Kusuma, melarang pemberian teh untuk balita karena dapat menghambat penyerapan zat besi dan gangguan kesehatan.
PORTAL BONTANG – Sebuah video viral di media sosial, berisi imbauan dari dokter spesialis anak, Jati Kusuma, melarang pemberian Teh kepada Balita, beredar pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Dalam video tersebut, terlihat foto resep dokter yang secara tegas meminta orang tua untuk tidak memberikan teh sebagai minuman untuk anak-anak.
Dr. Jati Kusuma menjelaskan, konsumsi teh dapat mengganggu penyerapan zat besi yang penting bagi tubuh, sehingga berpotensi memicu Anemia pada anak.
Baca Juga: Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Puji Makan Siang Gratis di SMAN 70 Jakarta, Sebut Menu Mewah
Pesan ini disampaikan melalui akun TikTok-nya, @dr.jatikusuma.spa, pada Jumat, 4 Oktober 2024. Video tersebut cepat menjadi viral dan dibagikan lebih dari 13.800 kali.
Selain itu, dokter tersebut juga menegaskan pentingnya zat besi untuk perkembangan otak, meningkatkan kekebalan tubuh, serta sebagai sumber energi otot dan keterampilan motorik, sekaligus mencegah stunting.
Pengalaman pribadinya saat menangani anak dengan kadar hemoglobin (Hb) rendah, mengungkap betapa bahayanya kekurangan zat besi yang sulit terdeteksi.
Kasus anak yang menderita anemia ini, lanjutnya, sering ditemukan, terutama di perkotaan, dan salah satu penyebabnya adalah konsumsi teh.
Orang tua sering kali tidak menyadari hal ini karena anak tampak aktif dan ceria.
Namun, dokter Jati mengingatkan bahwa anemia defisiensi besi dapat menyebabkan kondisi yang lebih parah jika tidak segera ditangani. ***
Tampilkan SemuaJoin channel WhatsApp Portalbontang.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya
Join now