Esai-esai mereka dipilih dari 34.939 kiriman, jumlah yang memecahkan rekor dari tahun sebelumnya.
Laut Keruh yang Menyimpan Keindahan
Esai Liew berjudul The Indian Ocean Queen’s Troubles (Masalah Ratu Samudera Hindia) menggambarkan kerusakan laut akibat polusi dari sudut pandang makhluk laut yang bisa berbicara.
Selain itu, ia juga menyertakan ilustrasi buatannya sendiri.
“Melihat polusi dari perspektif makhluk laut adalah cara saya untuk menunjukkan betapa parahnya dampak pencemaran bagi mereka,” jelas Liew.
Baca Juga: Potret Ironi Ketahanan Pangan Papua Selatan: Lahan Subur, Produktivitas Minim
Menurutnya, kesadaran mengenai pentingnya menjaga kebersihan laut sudah mendarah daging setiap kali ia melihat pantai yang kotor.
Ia percaya bahwa kita memiliki pilihan untuk melindungi keindahan alam atau malah merusaknya.
“Saatnya kita mengambil peran untuk melestarikan keindahan lautan dan membuat perubahan positif,” tutup Liew dalam esainya. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda