Kehadiran Mess Hilgers dan Eliano Reijnders Perkuat Peluang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026: Inilah Peran Kunci Mereka

PORTAL BONTANG – Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mess Hilgers dan Eliano Reijnders, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengucapkan sumpah setia pada 30 September 2024.

Keduanya diharapkan menjadi kekuatan baru bagi Tim Garuda untuk bersaing menuju Piala Dunia 2026.

Kehadiran Hilgers dan Eliano semakin menambah amunisi Timnas Indonesia dalam menghadapi kerasnya persaingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga:

Bontang Jadi Lokasi Rintisan Teknologi Wolbachia, Ini Kata Kadinkes Kaltim

Baca Juga: KPU Tegaskan Tak Ada Fasilitas Kampanye untuk Kotak Kosong di Pilkada 2024 Meski Ada Paslon Tunggal

Tugas berat menanti mereka, di mana mereka harus mampu membantu pelatih Shin Tae-yong menjalankan strateginya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa Shin Tae-yong telah menyiapkan rencana khusus untuk memaksimalkan peran kedua pemain tersebut dalam tim.

“Saya optimis Coach Shin memiliki strategi baru dengan kehadiran mereka, apalagi keduanya adalah pemain andalan di klub-klub Eropa,” ujar Erick Thohir dalam rilis resmi PSSI, 30 September 2024.

Baca Juga:

Link Nonton Indonesia vs Australia Babak 16 Besar Piala Asia 2023 Qatar

Lantas, apa peran penting Hilgers dan Eliano bagi skuad Garuda? Berikut ulasan tentang kontribusi mereka.

Baca Juga: Produksi iPhone SE 4 Makin Dekat, Apple Siap Luncurkan di 2025

Pemain Kunci di Klub Eropa

Pengalaman Hilgers dan Eliano di liga Eropa menjadi aset penting bagi Timnas Indonesia.

Hilgers, bek tengah andalan FC Twente di Eredivisie Belanda, akan memperkuat lini belakang Garuda.

Baca Juga:

Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia 2023 Qatar

Sementara Eliano, pemain tengah PEC Zwolle, diharapkan menjadi motor serangan di lini tengah.

Kehadiran mereka akan menjadi modal berharga dalam menghadapi lawan-lawan berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026, seperti Jepang dan China, yang dikenal memiliki serangan cepat.