Portal Bontang
No Result
View All Result
Minggu, 22 Juni 2025
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra
No Result
View All Result
Portal Bontang
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
Home News

6 Fakta Penting G30S/PKI, Termasuk Ketegangan Militer dan PKI yang Memuncak

Menyelami sejarah peristiwa Gerakan G30S/PKI dan transisi kekuasaan presiden RI dari Soekarno ke Soeharto.

Redaksi Portal BontangOleh Redaksi Portal Bontang
Selasa, 1 Oktober 2024
ShareTweetSendShare
Potret Monumen Pancasila di Jakarta.

Potret Monumen Pancasila di Jakarta.

Share on FacebookShare on Twitter

PORTAL BONTANG – Pada 30 September 2024, Indonesia kembali memperingati tragedi nasional yang dikenal sebagai Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI).

Peristiwa ini menyebabkan terbunuhnya tujuh perwira tinggi militer dalam pemberontakan yang dipimpin oleh PKI, menandai salah satu babak tergelap dalam sejarah Indonesia.

Monumen Pancasila Sakti di Jakarta berdiri sebagai pengingat atas tragedi ini, mengenang jasa para pahlawan yang gugur.

Baca Juga: Anak Bunuh Ayahnya di Singapura, Tragedi Keluarga yang Menjadi Pelajaran Berharga

ADVERTISEMENT

Berikut adalah enam fakta penting yang menggambarkan dinamika menjelang dan selama pemberontakan G30S/PKI.

1. Pemberontakan yang Terjadi Pada Malam Hari

G30S/PKI atau dikenal dengan Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh) dimulai pada malam tanggal 30 September hingga 1 Oktober 1965.

Dalam aksi ini, tujuh perwira tinggi militer dibunuh dalam usaha kudeta terhadap pemerintahan Presiden Soekarno.

PKI, yang kala itu merupakan salah satu partai komunis terbesar di dunia setelah Tiongkok dan Uni Soviet, menjadi otak dibalik gerakan ini.

Baca Juga: Beberkan Visi Banten Maju Adil dan Merata, Andra Soni: Saya Ingin Masyarakat Kembali Semangat dan Punya Harapan

2. Jaringan Luas PKI di Berbagai Sektor

Pada 1965, PKI telah mengakar kuat di berbagai sektor kehidupan Indonesia.

Partai ini menguasai serikat buruh dengan anggota mencapai 3,5 juta orang dan mengendalikan 9 juta petani melalui organisasi ‘Barisan Tani Indonesia’.

Selain itu, PKI didukung oleh 20 juta pendukung dari berbagai kelompok, termasuk Gerwani (Pergerakan Wanita), organisasi seniman, dan intelektual.

3. Gagalnya Sistem Demokrasi Terpimpin Soekarno

Sistem ‘Demokrasi Terpimpin’ yang diusung Soekarno didukung penuh oleh PKI. Sistem ini dianggap memperkuat konsep Nasakom (Nasionalis, Agama, Komunis).

Namun, gagal diimplementasikan karena keretakan hubungan antara pemimpin PKI dan kelompok borjuis.

Krisis ekonomi yang ditandai oleh inflasi tinggi dan merosotnya ekspor turut memperburuk situasi.

Baca Juga: Cerita Andra Soni Jadi Kader Partai Gerindra hingga Kini Jadi Calon Gubernur Banten 2024, Awalnya Cuma Antar Teman

4. Tawaran Senjata Gratis dari Tiongkok

Pada 1960, kunjungan Menteri Luar Negeri Subandrio ke Tiongkok membuka peluang bagi Indonesia untuk mendapatkan 100.000 senjata gratis dari Perdana Menteri Zhou Enlai.

Namun, Presiden Soekarno tak segera memutuskan hal tersebut, yang akhirnya menimbulkan kekecewaan di kalangan pemimpin PKI, merasa kurang didengar oleh Soekarno.

Baca Juga: Setelah Kaesang, Bobby-Kahiyang Muncul Sebagai ‘Anak dan Mantu Mulyono’

5. Suasana Ketegangan Militer dan PKI

Pada 1965, PKI mengusulkan pembentukan ‘Angkatan Kelima’, sebuah milisi terpisah dari angkatan bersenjata resmi Indonesia.

Usulan ini memicu ketegangan antara PKI dan militer, memperparah suasana saling curiga.

Ketegangan ini memuncak dengan bentrokan yang kerap terjadi antara aktivis PKI dengan polisi dan militer.

Baca Juga: Deretan Artis Siap Bertarung di Pilkada 2024: Gilang Dirga hingga Rano Karno ‘Si Doel’

6. G30S/PKI Meletus: Operasi Penculikan Perwira Tinggi

Pada 30 September 1965, Letnan Kolonel Untung Syamsuri dari Batalyon Cakrabirawa memimpin operasi penculikan yang menargetkan tujuh jenderal.

Aksi ini berujung pada pembunuhan tiga jenderal di rumah mereka dan penangkapan serta pembunuhan lainnya di lokasi berbeda.

Meski Jenderal AH Nasution berhasil lolos, ajudannya Pierre Tendean tewas di tangan anggota PKI.

Baca Juga: Agustina WP, Calon Wali Kota Semarang Angkat Isu Kesehatan Mental

Transisi Kekuasaan Setelah G30S/PKI

Peristiwa G30S/PKI membawa Indonesia ke masa transisi politik besar-besaran. Pada 7 Maret 1967, Soekarno resmi dicabut mandatnya sebagai Presiden RI melalui MPRS.

Supersemar, atau Surat Perintah Sebelas Maret, yang dikeluarkan Soekarno pada 11 Maret 1966 memberi wewenang kepada Soeharto untuk memulihkan keamanan negara, yang pada akhirnya mengantarkannya menjadi Presiden RI. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Gabung Bersama WhatsApp Channel Portalbontang.com untuk Mendapatkan Berita dan Informasi Langsung di Genggaman. GABUNG SEKARANG

Previous Post

Anak Bunuh Ayahnya di Singapura, Tragedi Keluarga yang Menjadi Pelajaran Berharga

Next Post

Indonesia Lolos ke Piala AFC U-20, Jens Raven Jadi Sorotan: Begini Komentar Shin Tae-yong dan Indra Sjafri

Tags: 30 SeptemberG30S PKIMiliter

Berlangganan berita dan informasi menarik dari Portalbontang.com. Klik Berlangganan di Sini.

Berlangganan

Komentar Anda

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Related Posts

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi
Nasional

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Minggu, 22 Juni 2025
Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah
Kaltim

Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Minggu, 22 Juni 2025
Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota
Bontang

Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Sabtu, 21 Juni 2025
Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar
Kaltim

Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Sabtu, 21 Juni 2025
Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7
Nasional

Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Sabtu, 21 Juni 2025
Presiden RI, Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan di St. Petersburg, Rusia.
Mancanegara

Di Depan Prabowo, Putin Tegaskan Sikap Rusia-Indonesia di Panggung Global Nyaris Sama

Jumat, 20 Juni 2025

Terkini

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

Minggu, 22 Juni 2025
Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

Minggu, 22 Juni 2025
Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

Sabtu, 21 Juni 2025
Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

Sabtu, 21 Juni 2025
Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Absen di KTT G7

Sabtu, 21 Juni 2025

TERPOPULER

  • Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    Senyum Bahagia 183 Lansia Bontang Terima Bantuan Tunai Langsung dari Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai dari Kubar, Program Gratispol Umrah Gubernur Kaltim Sentuh 3.405 Penjaga Rumah Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Tim Medis Muhammadiyah di Tengah Kepungan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setir Sendiri Ratusan Kilometer, Gubernur Kaltim Ungkap Biang Kerok Rusaknya Jalan ke Kubar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperjelas Tulisan Buram pada Foto Tanpa Aplikasi, Panduan Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

PT Visi Media Teknologi
Jl. Semangka T3 No. 24 Kel. Belimbing
Kec. Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur 75313

HP (WA Only): 0851-5633-3006
Email: redaksi[at]portalbontang.com

Bontang

Kaltim

Nasional

Mancanegara

Sport

Lifestyle

Khazanah

Sains Tecno

Entertainment

Inspiratif

Advertorial

Bursa Kerja

Opini

Sastra

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

© 2025 Portal Bontang. PT Visi Media Teknologi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Sport
  • Lifestyle
  • Khazanah
  • Sains Tecno
  • Entertainment
  • Inspiratif
  • Advertorial
  • Lainnya
    • Bursa Kerja
    • Opini
    • Sastra

© 2025 Visi Media Teknologi