Saat Seah melampiaskan kebenciannya, ayahnya yang sekarat justru meminta maaf dan menyatakan cintanya.
Baca Juga: Deretan Artis Siap Bertarung di Pilkada 2024: Gilang Dirga hingga Rano Karno ‘Si Doel’
Sang ayah juga memohon agar Seah tidak melukai dirinya sendiri, menambah kegetiran peristiwa ini.
Kasus ini memberikan banyak pelajaran penting bagi para orang tua.
Pertama, menghindari kekerasan verbal yang bisa berdampak buruk pada perkembangan mental anak.
Kedua, jangan membungkam emosi anak dengan hukuman keras. Seah dan kakak-kakaknya kerap dipukul dan diberi hukuman keras jika menangis, yang justru memicu trauma berkepanjangan.
Baca Juga: Agustina WP, Calon Wali Kota Semarang Angkat Isu Kesehatan Mental
Terakhir, hukuman fisik yang tidak proporsional hanya akan memperdalam luka emosional yang dapat berdampak serius di masa depan.
Dengan menghindari kekerasan dan membangun komunikasi yang sehat, para orang tua dapat membantu mencegah tragedi serupa terjadi di masa mendatang. ***
***
Penulis: M Zulfikar A | Editor: M Zulfikar A
Komentar Anda