Kekerasan seksual yang dilakukan oleh guru terhadap muridnya itu seringkali melibatkan penggunaan ‘grooming’ untuk dapat memanipulasi siswa ke dalam tindakan seksual dan mempertahankan kerahasiaan.
Mari menyelami ulasan terkait siasat ‘grooming’ yang rawan terjadi di ruang publik dan media sosial, berikut ini ulasan selengkapnya:
Apa Itu Grooming?
Organisasi Kesehatan Internasional bernama Bravehearts mengungkap, Grooming adalah modus pelecehan dan eksploitasi seksual terhadap anak remaja yang sering dilakukan untuk mendapatkan kepatuhan mereka dalam menjaga rahasia.
Baca Juga: Mie Gacoan Buka Lowongan Kerja di Bontang!
Siasat ini juga mencakup berbagai perilaku komunikasi secara daring terhadap anak remaja, misalnya lewat media sosial atau aplikasi obrolan instan.
Sulit untuk memastikan modus grooming ini terhadap anak remaja, sebab pelaku membuat mereka dengan menunjukkan perilaku kepedulian yang tampak setulus hati.
Apa Saja Tanda Pelecehan Seksual yang Terjadi di Sekolah?
Baca Juga: PT. Mirai Kazoku Buka Lowongan untuk Proyek Revamp Ammonia Plant-2
Siswa yang telah mengalami pelecehan seksual dapat menunjukkan berbagai tanda dan gejalanya.
Pengalaman pelecehan seksual yang telah terjadi di sekolah namun dirahasiakan oleh mereka itu, dapat terlihat dari cara anak remaja tersebut melihat dunianya sendiri.
Kepribadian dan perilaku mereka dapat berubah secara nyata dari sebelum pelecehan seksual itu terjadi.
Selain itu, anak remaja umumnya lebih pendiam dengan tampak kesulitan berkonsentrasi saat belajar, dan bermasalah dengan pekerjaan sekolah atau kehadiran.
Baca Juga: Sociolla Citimall Bontang Buka Lowongan untuk Posisi Strategis!
Bahkan, anak remaja dapat berperilaku menyakiti diri sendiri akibat pelecehan seksual yang terjadi pada mereka.
Komentar Anda