PORTAL BONTANG – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei yang mengkaji dampak dukungan Anies Baswedan terhadap elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Survei ini melibatkan tiga kelompok responden, yaitu kelompok kontrol, treatment 1, dan treatment 2, dengan berbagai skenario dukungan Anies terhadap dua paslon utama, Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.
Kelompok kontrol hanya diminta memilih paslon tanpa informasi dukungan Anies.
Baca Juga: Antisipasi Sesar Garsela: Patahan Aktif di Bandung dan Garut, Pelajari 6 Langkah Mitigasi Gempa
Kelompok treatment 1 diberikan pertanyaan mengenai pilihan mereka jika Anies mendukung Pramono-Rano.
Sementara, kelompok treatment 2 ditanya mengenai pilihan jika Anies mendukung Ridwan-Suswono.
LSI tidak memasukkan pasangan Dharma-Kun karena elektabilitas mereka masih jauh tertinggal dibanding dua paslon lainnya.
Hasil survei menunjukkan bahwa dukungan atau netralitas Anies dapat memengaruhi persaingan Pilgub DKI 2024 secara signifikan.
Jika Anies bersikap netral, elektabilitas Ridwan-Suswono akan meningkat, sementara Pramono-Rano akan dirugikan.
Sebaliknya, dukungan Anies terhadap Pramono-Rano bisa memperkecil selisih suara dengan Ridwan-Suswono, bahkan membuka peluang kemenangan bagi mereka.
Dalam skenario dukungan Anies terhadap Pramono-Rano, elektabilitas Ridwan-Suswono diprediksi turun dari 51,7% menjadi 40,5%, dengan jarak suara yang menyempit menjadi hanya 9%.
Baca Juga: Cerita Firnando Ganinduto, Politisi Muda Tolak Gaji Besar di AS demi Kembali Mengabdi di Indonesia
Namun, jika Anies mendukung Ridwan-Suswono, elektabilitas kedua paslon tidak berubah signifikan.
LSI menyimpulkan, dukungan Anies bisa menjadi penentu utama peta pertarungan di Pilgub DKI Jakarta 2024, dengan dampak terbesar bagi paslon Pramono-Rano yang membutuhkan dorongan elektabilitas untuk bersaing lebih ketat dengan Ridwan-Suswono. ***
Discussion about this post